Informasi seputar pembunuhan Azizi disampaikan keponakan Saleh, Shuresh Saleh.
"Sesuai informasi yang kami dengar, Taliban menembak dia dan sopirnya di pos pemeriksaan," ucapnya, dilansir dari laman LBC, Sabtu, 11 September 2021.
Shuresh Saleh mengaku tidak mengetahui sedang bertolak menuju ke mana pamannya saat itu. Ia mengatakan jaringan telepon kurang bekerja dengan baik di area sekitar Panjshir.
Azizi dikenal sebagai salah satu pejuang anti-Taliban yang mengikuti gerakan perlawanan dari Lembah Panjshir.
Ebadullah Saleh, satu anggota keluarga Amrullah Saleh, mengonfirmasi pembunuhan terhadap Azizi. Ia mengatakan Taliban tidak bersedia membiarkan pihak keluarga untuk memakamkan Azizi.
"Mereka membunuh paman saya dan tidak membolehkan kami menguburkannya," tutur Ebadullah. "Mereka berkata jasad paman saya akan dibiarkan membusuk," sambung dia.
Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra dari komandan ternama Afghanistan, memimpin gerakan perlawanan dari Lembah Panjshir sejak Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus.
Keberadaan keduanya belum diketahui setelah Taliban mengklaim telah berhasil mengalahkan pasukan perlawanan Panjshir. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa keduanya melarikan diri, namun ada juga yang menegaskan mereka masih ada di Afghanistan.
Baca: Taliban Sekali Lagi Klaim Kemenangan atas Lembah Panjshir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News