Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Singapura. Foto: AFP
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Singapura. Foto: AFP

Balas Komentar Wapres Harris, Tiongkok: Tak Ada Lagi yang Percaya AS

Fajar Nugraha • 25 Agustus 2021 10:03
Beijing: Tiongkok pada Selasa 24 Agustus 2021 membalas lontaran kecaman yang dikeluarkan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris. Tiongkok menganggap penarikan AS yang kacau dari Afghanistan sebagai contoh kebijakan luar negeri 'egois' Washington.
 
Tanggapan Tiongkok ini menjadi komentar baru atas tuduhan Harris tentang intimidasi di Laut China Selatan.
 
Baca: Harris Tuduh Tiongkok Terus Mengintimidasi di Laut China Selatan.

Selama perjalanan ke Singapura, Harris membidik Beijing karena membuat klaim atas sebagian besar Laut China Selatan saat ia berusaha meyakinkan sekutu regional tentang komitmen Amerika terhadap Asia dan aturan internasional yang mengikat.
 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menuduh AS bersembunyi di balik retorika tatanan global berbasis aturan untuk mempertahankan "perundungan, perilaku hegemonik" sendiri.
 
"Peristiwa saat ini di Afghanistan dengan jelas memberi tahu kami apa aturan dan ketertiban yang dibicarakan AS," katanya dalam konferensi pers reguler, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu 25 Agustus 2021.
 
"AS bisa sembarangan melakukan intervensi militer di negara berdaulat dan tidak perlu bertanggung jawab atas penderitaan rakyat di negara itu," ujar Wang.
 
"Untuk mempertahankan 'America First’, AS dapat secara sewenang-wenang mencoreng, menekan, memaksa, dan menggertak negara lain tanpa membayar harga apa pun," tambahnya.
 
"Ini adalah perintah yang diinginkan AS. Tetapi siapa yang akan mempercayai mereka sekarang?”, tegas Wang.
 
Sebelumnya Harris mengecam klaim sepihak Tiongkok atas "sebagian besar wilayah Laut China Selatan."
 
“Klaim tak berdasar ini telah ditolak lewat putusan tribunal 2016. Aksi-aksi Tiongkok terus merusak tatanan berbasis aturan dan juga mengancam kedaulatan negara-negara lain," tegas Harris dalam keterangan virtual dari Lee Kuan Yew School of Public Policy di Singapura.
 
Harris merujuk pada kemenangan Filipina yang menggugat klaim Tiongkok ke tribunal internasional. Namun terlepas dari putusan tribunal, Tiongkok tetap mengklaim sebagian besar Laut China Selatan dan menempatkan sejumlah penjaga pantai untuk mengukuhkan klaimnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan