Rory Stewart dalam diskusi 'Afghanistan Under the Taleban: How It Happened, What Lies Ahead'. Foto: Medcom.id/Marcheilla.
Rory Stewart dalam diskusi 'Afghanistan Under the Taleban: How It Happened, What Lies Ahead'. Foto: Medcom.id/Marcheilla.

Taliban Sekarang Dinilai Lebih Fokus pada Hubungan Masyarakat

Marcheilla Ariesta • 23 Agustus 2021 18:14
Jakarta: Taliban yang sekarang berbeda dengan saat mereka berkuasa di Afghanistan pada 1996-2001, menurut Rory Stewart, mantan Menteri Luar Negeri untuk Pembangunan Internasional Inggris. Ia menilai Taliban saat ini lebih berfokus pada hubungan publik.
 
"Saya melihat Taliban 20 tahun lalu sangat, sangat berbeda dengan yang sekarang," kata Steward, dalam diskusi 'Afghanistan Under the Taleban: How It Happened, What Lies Ahead' yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin, 23 Agustus 2021.
 
"Kepemimpinan Taliban menjadi jauh lebih fokus pada hubungan masyarakat untuk menjangkau rakyat Afghanistan," imbuhnya.

Ia menambahkan, hal itu dibuktikan dengan janji Taliban yang akan menghormati pendidikan perempuan. Kelompok itu juga menegaskan akan menghormati kaum minoritas.
 
"Ini bisa dilihat jelas bahwa Taliban adalah Sunni, tapi mereka mengizinkan perayaan Syiah besar-besaran pekan lalu. Ini tidak pernah dilakukan Taliban dua puluh tahun lalu," terangnya.
 
Steward mengatakan memang Taliban memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda. Namun, kelompok ini dinilai mengubah konsepnya agar lebih moderat.
 
Ia yakin jika Taliban akan mau bekerja sama dengan seluruh negara dunia. Meski demikian, ia masih ragu karena sesuatu bisa saja terjadi.
 
Baca juga: Taliban Ingatkan Konsekuensi Jika AS Perpanjang Tenggat Waktu Evakuasi
 
"Mungkin jika nanti Taliban dikenakan sanksi, malah akan membuat situasi berbalik. Saat ini saja, ada perlawana di selatan Afghanistan, dan mereka (Taliban) terganggu akan hal itu," seru Stewart.
 
Founder Turquoise Mountain Foundation itu menambahkan, Taliban mulai menekan orang-orang yang menentang mereka."Saya takut, akan ada pembatasan lebih ketat bisa saja terjadi," jelasnya.
 
Taliban berhasil menguasai istana kepresidenan Afghanistan pekan lalu. Langkah Taliban yang begitu cepat merebut kekuasaan pemerintah mengejutkan banyak pihak, termasuk Amerika Serikat.
 
Pasalnya, AS saat ini tengah melakukan penarikan tentara mereka dari Afghanistan, dengan tenggat 31 Agustus mendatang. Hal serupa juga dilakukan para negara anggota NATO, yang menarik militer mereka dari sana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan