Seorang atlet judo menerima suntikan vaksin Covid-19 di Seoul, Korsel pada 29 April 2021. (Chung Sung-Jun / POOL / AFP)
Seorang atlet judo menerima suntikan vaksin Covid-19 di Seoul, Korsel pada 29 April 2021. (Chung Sung-Jun / POOL / AFP)

Korsel Sebut Varian Delta Menyebar Cepat di Seantero Negeri

Willy Haryono • 05 Juli 2021 17:03
Seoul: Seorang pejabat kementerian kesehatan Korea Selatan mengingatkan bahwa varian Delta, varian Covid-19 paling menular sejauh ini, tengah menyebar dengan cepat di seantero negeri. Varian Delta pertama kali ditemukan di India, dan saat ini sudah terdeteksi di hampir 100 negara.
 
Menurut juru bicara Kemenkes Korsel Son Young-rae, varian Delta saat ini berjumlah sekitar 7 persen dari total kasus harian Covid-19 di Negeri Gingseng.
 
"Angkanya hanya sekitar 1 persen dua bulan lalu," ucap Son, dikutip dari laman Anadolu Agency pada Senin, 5 Juli 2021.

Dalam empat hari terakhir, rata-rata kasus harian Covid-19 di Korsel berada di atas 700.
 
Dengan tambahan 711 infeksi dan dua kematian dalam 24 jam terakhir, total kasus Covid-19 di Korsel mencapai 160.795 dengan 2.028 pasien meninggal dunia.
 
Sejauh ini, 15,3 juta warga Korsel telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Sementara lebih dari 5,3 juta warga lainnya telah menjalani menerima vaksinasi penuh sebanyak dua dosis.
 
Beberapa hari lalu, kasus harian Covid-19 di Korsel sempat mencapai angka 800. Ini merupakan tambahan tertinggi dalam hampir enam bulan terakhir, dan diperkirakan terjadi karena penyebaran varian Delta.
 
"Lebih dari 80 persen kasus baru datang dari wilayah metropolitan Seoul selama tiga hari berturut-turut di belakang infeksi klaster dari restoran dan lembaga pendidikan swasta," kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korsel, Jeon Hae-cheol.
 
Baca:  Varian Delta Pesat Menyebar di Korsel, Muncul dari Klaster Akademi Bahasa

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan