Korut sebut mengguncang dunia karena mengancam AS dengan rudal./AFP
Korut sebut mengguncang dunia karena mengancam AS dengan rudal./AFP

Korut Klaim Guncang Dunia dengan Rudal yang Mengancam AS

Marcheilla Ariesta • 09 Februari 2022 08:49
Pyongyang: Korea Utara (Korut) mengklaim merupakan satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki senjata nuklir dan rudal canggih. Mereka menjadi satu-satunya negara yang menentang Amerika Serikat (AS) yang mengguncang dunia dengan uji coba rudal.
 
Ketegangan internasional meningkat atas serangkaian uji coba rudal balistik Korea Utara baru-baru ini. Tindakan ini sudah sejak lama dilarang Dewan Keamanan (DK) PBB.
 
Pada Januari tahun ini, setidaknya Korut meluncurkan tujuh dari sembilan rudal, termasuk tipe baru rudal hipersonik yang mampu bermanuver dengan kecepatan tinggi.

Di antara tes tersebut, Korut untuk pertama kalinya sejak 2017 meluncurkan rudal balistik jarak menengah, Hwasong-12 yang mampu menyerang wilayah AS di Samudra Pasifik.
 
"Di dunia saat ini di mana banyak negara membuang waktu berurusan dengan Amerika Serikat dengan kepatuhan dan kepatuhan buta," kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 9 Februari 2022.
 
Baca juga: AS Minta Korut Hentikan Program Nuklir dan Fokus Pada Masyarakat
 
"Hanya ada negara kita di planet ini yang dapat mengguncang dunia dengan menembakkan rudal, dan daratan AS berada dalam jangkauannya," lanjut mereka.
 
Mereka mengatakan, rangkaian tes sejak Tahun Baru mewakili pencapaian luar biasa yang memperkuat 'pencegahan perang' Korea Utara.
 
"Ada lebih dari 200 negara di dunia, tetapi hanya sedikit yang memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik," terang pernyataan tersebut.
 
Pernyataan itu mengutip Hwasong-15, rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh yang pernah diuji oleh Korea Utara. Rudal itu diyakini memiliki jangkauan untuk mengirimkan hulu ledak nuklir, sedangkan Hwasong-12 pernah mengancam akan digunakan Korout untuk menghantam Guam.
 
Pembicaraan untuk membujuk Pyongyang agar menyerah atau membatasi persenjataannya dengan imbalan keringanan sanksi telah terhenti sejak 2019.
 
Kemarin, Amerika Serikat meminta Korea Utara untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan