Kelima negara itu, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), menekankan bahwa perang nuklir tidak boleh dibiarkan terjadi. Menurut mereka, tidak akan ada pihak yang menang dalam perang semacam itu.
Dalam sebuah wawancara, Ma mengatakan bahwa ini adalah kali pertama lima kekuatan global mengeluarkan pernyataan gabungan mengenai senjata nuklir. Hal ini menunjukkan bahwa tekad politik kelima negara dalam mencegah perang nuklir sama-sama kuat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kelima negara juga satu suara dalam upaya menjaga stabilitas strategis global serta mengurangi risiko terjadinya konflik nuklir.
"Pernyataan gabungan ini membantu kelima anggota tetap DK PBB dalam meningkatkan rasa saling percaya serta mengganti kompetisi kekuatan dengan kerja sama terkoordinasi," tutur Ma, dilansir dari CGTN, Selasa, 4 Januari 2022.
Tiongkok, lanjut Ma, telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi para anggota tetap DK PBB dalam mencapai pernyataan positif dan solid.
Baca: 5 Kekuatan Global Bertekad Cegah Penyebaran Senjata Nuklir
Lima anggota tetap DK PBB, atau biasa juga disebut P5, adalah negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir. Kelimanya menyandang status sebagai negara pemilik senjata nuklir di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Ma mengatakan kelima negara ini memiliki tanggung jawab yang sama dalam mencegah perang nuklir dan menjaga perdamaian dunia.