Menurut keterangan Penjaga Pantai Jepang, kapal bernama Kazu I itu dinyatakan hiang pada Sabtu kemarin saat sedang berlayar di lepas pantai pulau Hokkaido.
Dikutip dari laman The Peninsula, Minggu, 24 April 2022, sepuluh korban tewas terdiri dari tujuh pria dan tiga perempuan. Tidak disebutkan apakah kesepuluh orang itu semuanya adalah penumpang atau ada beberapa kru.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bongkahan es terkadang terlihat di lepas pantai Hokkaido pada akhir Maret, dan temperatur airnya kini berkisar 2 hingga 3 derajat Celcius.
"Hanya beberapa menit di dalam air sedingin itu dapat membuat kesadaran Anda perlahan menghilang," ucap seorang staf dari badan perikanan lokal Hokkaido.
Otoritas Jepang menggunakan sejumlah pesawat dan kapal patroli dalam mencari korban kapal tenggelam.
Kazu 1 yang mengangkut 24 penumpang dan dua kru dinyatakan hilang usai mengirim sinyal darurat pada Sabtu kemarin. Saat mengirim sinyal, kru Kazu 1 mengatakan bahwa kapal mereka kemasukan air dan mulai tenggelam.
Penyelamatan hari ini berlangsung hampir 24 jam usai pencarian intens yang melibatkan enam kapal patroli dan beberapa pesawat serta penyelam. Pencarian terus berlangsung sepanjang Sabtu malam hingga Minggu siang.
Penjaga Pantai Jepang mengaku belum dapat memastikan apa penyebab pasti tenggelamnya Kazu 1. Sejauh ini, belum ada komentar apa pun dari perwakilan operator kapal.
Sebelumnya, tujuh orang dari kapal Kazu 1 telah ditemukan, namun kondisi pasti mereka belum dapat ditentukan. Belum diketahui apakah 10 korban tewas ini meliputi orang-orang yang sudah ditemukan sebelumnya.
Baca: 7 Orang dari Kapal Wisata Jepang yang Hilang Telah Ditemukan