Satu hari sebelumnya, Tiongkok mencatat 1.506 kasus Covid-19,
Tetapi jumlah kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan Tiongkok sebagai kasus yang dikonfirmasi, melonjak menjadi 11.781 pada Sabtu kemarin dibandingkan dengan 7.869 satu hari sebelumnya.
Dari kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi, 1.455 ditransmisikan secara lokal, dengan 956 terdeteksi dari Jilin dan 438 asal Shanghai.
Dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 3 April 2022, Shanghai akan melakukan pengujian antigen unuk seluruh kota hari ini dan pengujian asam nukleat massal Senin besok.
"Tujuan utama kami adalah sepenuhnya menghilangkan titik risiko dan memutus rantai penularan sehingga kami dapat menghentikan penyebaran epidemi sesegera mungkin," kata Wu Qianyu, inspektur dari Komisi Kesehatan Kota Shanghai.
Wakil Perdana Menteri Tiongkok Sun Chunlan juga mendesak kota Shanghai untuk "membuat langkah tegas dan cepat" demi mengekang pandemi.
Kota itu berusaha menghentikan Covid-19 dengan memberlakukan penguncian (lockdown) dua tahap dan mendorong tempat usaha menghentikan operasi -- menyebabkan kemacetan parah di pelabuhan Shanghai.
Sementara itu, jalan-jalan di Shanghai sepi pada hari ini di tengah berlanjutnya lockdown. Hampir 70 persen dari beban kasus infeksi nasional ditemukan dari pengujian massal 25 juta penduduk Shanghai.
Kemarahan meningkat di antara penduduk atas lockdown yang awalnya direncanakan hanya berlangsung selama empat hari. Sekarang, lockdown di Shanghai tampaknya akan berlarut-larut selama beberapa hari lagi karena masih program tes massal belum selesai.
Baca: Shanghai Memulai Lockdown Fase Kedua di Wilayah Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News