Kantor Meteorologi Islandia (IMO) melaporkan bahwa erupsi "kecil" dimulai sejak Senin kemarin di Semenanjung Reykjanes Islandia, tetapi tidak ada abu yang dipancarkan dan sejauh ini tidak ada gangguan di Bandara Keflavik.
Dikutip dari CNN, Selasa, 11 Juli 2023, IMO mengatakan ada retakan sepanjang 200 meter di lereng gunung Litli Hrútur, "di mana lava menyembur bak serangkaian air mancur."
Para ilmuwan telah memperingatkan kemungkinan erupsi setelah ratusan gempa kecil terdeteksi di gunung Litli Hrutur dalam beberapa pekan terakhir.
Sejumlah foto menunjukkan aliran lahar mengalir di sepanjang medan gelap, dengan api kecil di kejauhan dan asap tebal mengepul di udara.
Karena erupsi terjadi di daerah yang tidak berpenghuni, tidak ada "risiko langsung" bagi masyarakat atau infrastruktur, kata IMO. Tetapi badan tersebut memperingatkan warga untuk tidak menjelajah di dekat area erupsi, dengan mengatakan akan ada akumulasi "tingkat gas vulkanik yang berbahaya."
Angin akan membawa gas ini ke utara, berpotensi memengaruhi beberapa daerah termasuk ibu kota Islandia, kata IMO.
Kantor manajemen destinasi regional Reykjanes Peninsula juga mengeluarkan peringatan tentang level gas pada Senin kemarin.
Dalam sebuah pernyataan, kantor itu mengatakan bahwa kepala polisi semenanjung telah memerintahkan penutupan semua jalur ke gunung berapi karena "polusi gas besar yang mengancam jiwa. Imbauan dikeluarkan polisi setelah berbicara dengan para ilmuwan.
Beberapa hari lalu, kantor manajemen memperingatkan para pendaki di wilayah tersebut untuk berhati-hati, seraya mencatat bahwa aktivitas seismik baru-baru ini terlihat mirip dengan momen menjelang letusan gunung berapi lainnya tahun lalu.
Baca juga: Gunung Berapi di Dekat Ibu Kota Islandia Meletus
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id