Gunung berapi yang terletak sekitar 30 kilometer (19 mil) dari Ibu Kota Islandia, Reykjavik, meletus, Senin, 10 Juli 2023 waktu setempat. Ini merupakan ketiga kalinya dalam dua tahun lava menyembur keluar di daerah tersebut.
Gunung berapi yang terletak sekitar 30 kilometer (19 mil) dari Ibu Kota Islandia, Reykjavik, meletus, Senin, 10 Juli 2023 waktu setempat. Ini merupakan ketiga kalinya dalam dua tahun lava menyembur keluar di daerah tersebut.
"Letusan terjadi di cekungan kecil di sebelah utara Litli Hrutur, dari mana asap keluar ke arah barat laut," kata kantor tersebut.
Rekaman yang beredar di media lokal menunjukkan kepulan asap yang sangat besar naik dari tanah serta aliran lava yang cukup besar.
Rekaman yang beredar di media lokal menunjukkan kepulan asap yang sangat besar naik dari tanah serta aliran lava yang cukup besar.
Ribuan gempa kecil telah tercatat di daerah tersebut dalam seminggu menjelang letusan, menandakan bahwa magma di bawah tanah sedang bergerak dan letusan akan segera terjadi.
Ribuan gempa kecil telah tercatat di daerah tersebut dalam seminggu menjelang letusan, menandakan bahwa magma di bawah tanah sedang bergerak dan letusan akan segera terjadi.
Magma menembus tanah sekitar pukul 16:40 GMT, hanya beberapa kilometer dari dua letusan sebelumnya dalam dua tahun terakhir.
Magma menembus tanah sekitar pukul 16:40 GMT, hanya beberapa kilometer dari dua letusan sebelumnya dalam dua tahun terakhir.

Gunung Berapi di Dekat Ibu Kota Islandia Meletus

11 Juli 2023 07:28
Jakarta: Gunung berapi yang terletak sekitar 30 kilometer (19 mil) dari Ibu Kota Islandia, Reykjavik, meletus, Senin, 10 Juli 2023 waktu setempat. Ini merupakan ketiga kalinya dalam dua tahun lava menyembur keluar di daerah tersebut.

"Letusan terjadi di cekungan kecil di sebelah utara Litli Hrutur, dari mana asap keluar ke arah barat laut," kata kantor tersebut.

Rekaman yang beredar di media lokal menunjukkan kepulan asap yang sangat besar naik dari tanah serta aliran lava yang cukup besar.

Ribuan gempa kecil telah tercatat di daerah tersebut dalam seminggu menjelang letusan, menandakan bahwa magma di bawah tanah sedang bergerak dan letusan akan segera terjadi.

Magma menembus tanah sekitar pukul 16:40 GMT, hanya beberapa kilometer dari dua letusan sebelumnya dalam dua tahun terakhir.

Yang pertama terjadi pada 19 Maret 2021 di lembah Geldingadalur dan berlangsung selama enam bulan dan yang kedua terjadi pada 3 Agustus 2022 di lembah Meradalir, berlangsung selama tiga minggu.

Sebelum letusan tahun 2021, wilayah tersebut tetap tidak aktif selama delapan abad, tetapi ahli vulkanologi yakin siklus baru peningkatan aktivitas dapat berlangsung beberapa tahun.

Letusan efusif yang terjadi di daerah ini sejauh ini tidak terlalu berbahaya, juga tidak berdampak pada lalu lintas udara. AFP PHOTO/Kristinn Magnusson

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Erupsi Gunung islandia