Dalam pertemuan, negara bagian Uttar Pradesh diprediksi akan menjadi pusat penyebaran utama Covid-19 di India selain Maharashtra dan Gujarat serta ibu kota New Delhi.
Dilansir dari laman Xinhua pada Senin, 26 April 2021, proyeksi pemerintah mengestimasi Uttar Pradesh akan mencatat lebih dari 190 ribu kasus Covid-19 per hari.
Saat mencapai puncak gelombang kedua Covid-19, infeksi harian di India diperkirakan mencapai 500 ribu. Penurunan jumlah kasus diprediksi baru akan terjadi antara Juni dan Juli.
Dalam pertemuan disetujui bahwa "negara-negara bagian padat penduduk merupakan yang paling berisiko" dalam gelombang kedua.
Selain karena faktor jumlah penduduk, negara-negara bagian tersebut juga kekurangan infrastruktur medis memadai untuk menangani lonjakan jumlah pasien Covid-19.
Uttar Pradesh diproyeksikan kekurangan sekitar 16.752 tempat tidur rumah sakit dan tabung oksigen pada setiap hari.
Jumlah kasus Covid-19 di India terus meningkat dalam setiap harinya. Selama empat hari berturut-turut, infeksi harian Covid-19 di India berada di atas 300 ribu.
Hingga Minggu kemarin, total kasus Covid-19 di India mencapai 16.960.172, dengan tambahan 349.691 infeksi dalam kurun waktu 24 jam.
Sebelumnya, PM Modi berpidato melalui radio mengenai situasi terkini. Ia mengatakan bahwa saat ini India tengah terguncang oleh "badai" Covid-19.
Baca: PM Modi Sebut India Terguncang oleh 'Badai' Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News