Inspektur Polisi Mohan Reddy mengatakan bahwa ledakan terjadi saat para pekerja sedang memindahkan detonator dari area luar ke lokasi tambang.
Ia mengonfirmasi adanya 10 korban tewas, dan mengkhawatirkan masih adanya sejumlah pekerja yang terperangkap di balik reruntuhan tambang.
Kepala Menteri Negara Bagian Andhra Pradesh, YS Jagan Mohan Reddy, mengaku terkejut usai menerima laporan mengenai ledakan di tambang Kadapa. Ia telah memerintahkan aparat untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Melalui media sosial, Reddy menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban tewas.
Februari lalu, ledakan tongkat gelatin di India menewaskan enam orang dan beberapa lainnya di distrik Chikkaballapur, negara bagian Karnataka, India. Menurut kepolisian, sejumlah korban menyimpan tongkat gelatin -- semacam alat untuk aktivitas penggalian -- secara ilegal.
"Takut digerebek polisi, mereka mencoba membuang tongkat sehingga ledakan pun terjadi," ujar keterangan seorang pejabat senior Karnataka.
Baca: Ledakan Tongkat Gelatin di India Tewaskan 6 Orang
Dua pekan sebelumnya, setidaknya 19 orang tewas dalam ledakan di sebuah pabrik petasan di India. Berdasarkan laporan sejumlah media, pabrik tersebut beroperasi secara ilegal.
Juli tahun lalu, tujuh orang tewas dan empat lainnya terluka parah dalam ledakan di sebuah pabrik di India utara. Insiden terjadi di sebuah pabrik bom ilegal di desa Barkhwa, Ghaziabad, Uttar Pradesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News