"Takut digerebek polisi, mereka mencoba membuang tongkat sehingga ledakan pun terjadi," ujar keterangan seorang pejabat senior Karnataka kepada kantor berita Sputnik.
"Enam orang meninggal, sementara beberapa lainnya terluka. Menurut keterangan pihak rumah sakit, para korban luka berada dalam kondisi kritis," lanjutnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Insiden terbaru di Chikkaballapur ini terjadi setelah ledakan dahsyat Shivamogga. Bulan lalu, delapan orang tewas dalam ledakan di sebuah tambang di wilayah Shivamoga.
"Pemerintah akan melakukan investigasi dan mengambil tindakan kepada mereka yang terlibat," kata Menteri Pertambangan dan Geologi untuk wilayah Karnataka Murugesh Nirani mengatakan bahwa
Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga korban. "Saya turut berduka atas insiden di Chikkaballapur. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga duka," tulisnya di Twitter.
"Semoga semua korban luka dapat segera sembuh," sambungnya.
Dua pekan kemarin, setidaknya 19 orang tewas dalam ledakan di sebuah pabrik petasan di India. Berdasarkan laporan sejumlah media, pabrik tersebut beroperasi secara ilegal.
Juli tahun lalu, tujuh orang tewas dan empat lainnya terluka parah dalam ledakan di sebuah pabrik di India utara. Insiden terjadi di sebuah pabrik bom ilegal di desa Barkhwa, Ghaziabad, Uttar Pradesh.
Baca: Pabrik Petasan Meledak di India, 19 Orang Tewas
(WIL)