Banjir yang diakibatkan oleh Topan Yasa yang melanda Fiji. Foto: AFP
Banjir yang diakibatkan oleh Topan Yasa yang melanda Fiji. Foto: AFP

Topan Yasa Hantam Fiji, Banyak Desa Rata dengan Tanah

Fajar Nugraha • 18 Desember 2020 14:37

 
“Meski begitu, situasi bisa berubah karena wilayah terdampak cukup terpencil dan masih ada beberapa pulau kecil yang langsung dilalui siklon,” ucap Ali.
 
"Cuacanya masih kurang bagus tapi pemeriksaan udara diharapkan akan dilakukan hari ini dan tim dikerahkan di darat ketika laut tidak begitu kasar untuk kapal mencapai pulau itu,” imbuhnya.

Tidak tahan badai

Ali juga mengatakan ada "sejumlah besar" orang di pusat-pusat evakuasi. Tetapi rincian persisnya tidak akan tersedia sampai penilaian kerusakan selesai.

"Di daerah terpencil ini, rumah tidak dibangun untuk menahan angin topan Kategori Lima, sehingga banyak orang kehilangan rumah," ungkapnya.
 
"Sebagian besar dari orang-orang ini bergantung pada pertanian untuk mata pencaharian mereka dan tanaman mereka juga telah dihancurkan,” lanjut Ali.
 
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan mengerikan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh topan hampir sepanjang minggu. Pemerintah mendesak orang untuk berlindung dalam bangunan yang kokoh dan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi jika mereka tinggal di pantai.
 
Topan Yasa Hantam Fiji, Banyak Desa Rata dengan Tanah
Warga Fiji mengungsi dari terjangan Topan Yasa. Foto: AFP
 

Darurat bencana alam diumumkan pada Kamis. Status tersebut memberikan layanan darurat wewenang untuk memberlakukan jam malam dan pembatasan pergerakan selama 30 hari ke depan.
 
Badan-badan bantuan memiliki persediaan yang telah ditempatkan di seluruh negeri untuk mengantisipasi bencana besar selama musim siklon, yang berlangsung hingga Mei.
 
Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama menyalahkan pemanasan global untuk badai super seperti itu, yang dulunya jarang terjadi tetapi menjadi relatif umum. "Ini tidak normal. Ini darurat iklim," sebut PM Bainimarama, melalui Twitter.
 
Badai Kategori Lima terbaru yang melanda Fiji adalah Topan Harold, yang menewaskan 31 orang saat melanda Kepulauan Solomon, Vanuatu, Fiji, dan Tonga pada April tahun ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan