Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin. (AFP)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin. (AFP)

Warga Dituduh Jadi Mata-mata Jerman, Tiongkok Anggap Telah Dihina

Marcheilla Ariesta • 24 April 2024 10:12

Beijing: Tiongkok mengatakan, penangkapan di Jerman dan Inggris terhadap orang-orang yang dituduh menjadi mata-mata Tiongkok dirancang untuk mencoreng dan menindas negara tersebut. Beijing menentang tindakan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin ditanyai beberapa pertanyaan oleh wartawan pada hari Selasa mengenai tuduhan tersebut.

“Laporan baru-baru ini mengenai apa yang disebut sebagai aktivitas spionase Tiongkok di Eropa semuanya dibesar-besarkan dan ditujukan untuk mencoreng dan menindas Tiongkok,” kata Wang, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 24 April 2024.

“Kami dengan tegas menentang hype tersebut dan mendesak pihak-pihak terkait untuk berhenti menyebarkan informasi palsu tentang apa yang disebut sebagai ancaman mata-mata Tiongkok, menghentikan manipulasi politik dan pencemaran nama baik yang jahat terhadap Tiongkok,” katanya.

Penyelidik di Jerman menangkap tiga warga negara Jerman di bagian barat negara itu pada Senin karena dicurigai berbagi informasi tentang teknologi maritim.

Ketiganya, yang diidentifikasi hanya sebagai Herwig F, Ina F dan Thomas R, dituduh mengambil bagian dalam proyek pengumpulan informasi yang didanai oleh badan-badan negara Tiongkok, serta secara ilegal mengekspor laser ke Negeri Tirai Bambu.

Sementara di Inggris, dua pria didakwa pada hari yang sama karena menyerahkan “artikel, catatan, dokumen atau informasi” ke Tiongkok antara 2021 dan tahun lalu.

Polisi mengidentifikasi pria tersebut sebagai Christopher Berry (32) dan Christoper Cash (29) yang sebelumnya bekerja di parlemen Inggris sebagai peneliti.

Jaksa Jerman mengatakan, seseorang lainnya, yang merupakan pembantu politisi sayap kanan Jerman yang mencalonkan diri dalam pemilu Uni Eropa pada bulan Juni, telah ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Tiongkok.

Saling menghormati

Penangkapan Jerman dan dakwaan Inggris terjadi di tengah peringatan Barat yang berulang kali mengenai badan intelijen Tiongkok yang menargetkan teknologi canggih.

Ketika ditekan secara khusus mengenai dua orang yang didakwa di Inggris, Wang mengatakan: "Saya ingin menegaskan kembali bahwa apa yang disebut-sebut sebagai klaim bahwa Tiongkok dicurigai mencuri intelijen Inggris adalah sepenuhnya dibuat-buat dan merupakan fitnah keji.

“Kami dengan tegas menentangnya dan berharap pihak-pihak dan pihak-pihak terkait akan menghentikan manipulasi politik anti-Tiongkok,” lanjut Wang.

Menanggapi pertanyaan mengenai penangkapan ajudan MEP Jerman, Wang mengatakan klaim tersebut dirancang untuk menghancurkan atmosfer kerja sama antara Tiongkok dan Eropa.

Pria yang ditangkap, yang diidentifikasi hanya sebagai Jian G, dituduh berbagi informasi tentang negosiasi di Parlemen Eropa dengan badan intelijen Tiongkok dan memata-matai tokoh oposisi Tiongkok di Jerman, kata jaksa federal dalam sebuah pernyataan.

Ketika ditanya tentang penangkapan tersebut, Wang mengatakan, “Sudah jelas bagi semua orang akhir-akhir ini bahwa teori ancaman spionase Tiongkok bukanlah hal baru dalam opini publik Eropa.”

“Yang ingin kami tekankan adalah Tiongkok selalu berpegang pada prinsip saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing untuk bekerja sama dengan negara-negara di seluruh dunia, termasuk Eropa,” pungkas Wang.

Baca juga: Inggris Dakwa 2 Pria Diduga Mata-mata Tiongkok, Salah Satunya Asisten Pejabat


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan