Warga menonton peluncuran roket yang membawa satelit mata-mata Korea Utara di layar televisi di Seoul, Korea Selatan, 22 November 2023. (Jung Yeon-je / AFP)
Warga menonton peluncuran roket yang membawa satelit mata-mata Korea Utara di layar televisi di Seoul, Korea Selatan, 22 November 2023. (Jung Yeon-je / AFP)

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-Mata, Korut Lontarkan Ancaman

Willy Haryono • 02 Desember 2023 15:32
Seoul: Sebuah roket buatan perusahaan SpaceX telah meluncurkan satelit mata-mata militer pertama Korea Selatan, yang mengintensifkan perlombaan antariksa di Semenanjung Korea menyusul peluncuran satelit militer pertama Korea Utara baru-baru ini.
 
Melansir dari laman TRT World, Sabtu, 2 Desember 2023, Korea Utara memperingatkan bahwa campur tangan apa pun terhadap operasi satelitnya akan dianggap sebagai deklarasi perang.
 
Satelit pengintai Seoul, yang dibawa salah satu roket Falcon 9 buatan SpaceX yang merupakan milik Elon Musk, lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa di California, Amerika Serikat pada pukul 10:19 waktu setempat (GMT 1819 GMT) pada hari Jumat kemarin. Roket itu bertuliskan "KOREA."

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa satelit tersebut segera mencapai orbit Bumi, dan komunikasi berhasil terjalin dengan kendali darat.
 
Mengutip keterangan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Yonhap melaporkan bahwa "satelit tersebut ditempatkan di orbit kira-kira empat menit setelah peluncuran pada pukul 10:19, dan berhasil berkomunikasi dengan stasiun Bumi pada pukul 11:37, yang berarti satelit tersebut beroperasi secara normal."
 
Mencapai orbit dapat diartikan bahwa Korea Selatan telah memperoleh satelit mata-mata pertama yang dibangun di dalam negeri untuk memantau Korea Utara, negara tetangga yang mempunyai senjata nuklir.
 
Seoul berencana meluncurkan empat satelit mata-mata tambahan di akhir 2025 untuk meningkatkan kapasitas pengintaiannya terhadap Korea Utara.
 
Ditetapkan untuk mengorbit antara 400 dan 600 kilometer di atas Bumi, satelit Seoul mampu mendeteksi objek sekecil 30 sentimeter, menurut laporan Yonhap.
 
"Mempertimbangkan resolusi dan kapasitasnya untuk observasi Bumi, teknologi satelit kami berada di peringkat lima besar secara global," kata pejabat Kemenhan Korea Selatan, seperti dikutip Yonhap.
 
Baca juga:  PBB: Peluncuran Roket Mata-mata Korut Bahayakan Penerbangan Sipil
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan