Pengumuman hari ini, Minggu, 1 Mei 2022, datang lebih dari seminggu sebelum Yoon mengadakan upacara pelantikannya pada 10 Mei.
Kim Sung-han, seorang profesor di Universitas Korea dan mantan wakil menteri luar negeri, diangkat sebagai penasihat keamanan nasional presiden. Sebelumnya, ia menjabat sebagai penasihat kebijakan luar negeri di komite transisi Yoon.
Sedangkan Choi Sang-mok, mantan wakil menteri keuangan, yang juga menjadi bagian dari komite transisi, ditunjuk sebagai penasihat kebijakan ekonomi utama.
Baca juga: Korsel Cabut Mandat Masker di Luar Ruangan Jelang Pelantikan Presiden Baru
Pemerintahan baru menghadapi tantangan diplomatik seperti memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat. Mereka juga 'bertugas' menenangkan hubungan dengan negara tetangga, yakni Jepang dan Tiongkok.
"Hubungan dengan Pyongyang di tengah meningkatnya ketegangan atas kegiatan rudal dan nuklir Korea Utara juga menjadi prioritas utama," demikian dikutip dari AFP.
Ketimpangan ekonomi yang semakin dalam dan harga perumahan yang telah melonjak di bawah pemerintahan Presiden Moon Jae-in. Ini juga menjadi tantangan bagi pemerintahan baru.
Pembantu utama lainnya juga diumumkan, termasuk Kim Yong-hyun, mantan direktur operasi di Kepala Staf Gabungan, sebagai kepala Layanan Keamanan Presiden, dan Ahn Sang-hoon, seorang profesor di Universitas Nasional Seoul, sebagai penasihat kebijakan sosial Yoon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News