Presiden Tiongkok Xi Jinping. (AFP)
Presiden Tiongkok Xi Jinping. (AFP)

Jangan Cemberut! Pejabat Tiongkok Diminta untuk Lebih Bersahabat

Medcom • 11 Oktober 2022 12:42
Beijing: Pejabat Tiongkok selama ini dikenal kerap menampilkan wajah masam atau cemberu saat berhadapan dengan warganya. Jika seorang warga bertemu pejabat, ia harus bersiap menerima cacian atau bahkan dilempar dengan kertas dokumen.
 
Namun dalam malam Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, sebuah dekrit dikeluarkan untuk seluruh wilayah Beijing: semua pejabat pemerintah harus lebih bersahabat.
 
"Tidak boleh ada pejabat yang melempar dokumen kepada warga, dan staf garis depan pemerintah juga harus memperlakukan semua orang dengan penuh rasa hormat," bunyi dekrit tersebut, seperti dikutip dari laman Independent.ie pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Serangkaian frasa sarkastik pun akan dilarang dan dilaporkan kepada pejabat senior jika digunakan pejabat junior. Frasa yang dilarang di antaranya, "Apakah kamu tidak mengerti bahasa Tiongkok?", "Chop chop, saya libur bekerja," dan, "Ada papan petunjuk di situ, bacalah."
 
Pejabat Tiongkok juga akan dilarang mengatakan: "Bukankah saya baru saja mengatakan itu?", "Kenapa terburu-buru? Tidak bisakah kamu melihat saya sedang sibuk sekarang? ” dan, "Bukan urusan saya, tanya saja kepada orang lain."
 
Tidak hanya itu, staf pemerintah juga harus berhenti melakukan bisnis pribadi saat berurusan dengan publik. Mereka harus menunjukkan nama dan jabatan, sehingga warga yang tidak puas dengan layanan staf pemerintah dapat melayangkan keluhan.
 
Menurut laporan beberapa media Tiongkok, langkah tersebut dilakukan setelah munculnya laporan mengenai sejumlah staf garis depan pemerintah yang bersikap kasar, tidak sopan dan asal-asalan.
 
"Mengubah hal itu dipercaya dapat mengoptimalkan lingkungan bisnis Tiongkok dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah," lapor beberapa media.
 
Saat ini, Tiongkok sedang mempersiapkan Kongres Partai Komunis yang akan berlangsung pada 16 Oktober mendatang. Kongres ini diyakini akan memberikan masa jabatan ketiga untuk Presiden Xi Jinping. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
 
Baca:  Hari Nasional Tiongkok dan Pentingnya Hubungan dengan Indonesia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan