Perayaan Hari Nasional Tiongkok. Foto: AFP
Perayaan Hari Nasional Tiongkok. Foto: AFP

Hari Nasional Tiongkok dan Pentingnya Hubungan dengan Indonesia

Harianty • 10 Oktober 2022 09:18
Pada 1 Oktober, Tiongkok merayakan Hari Nasional yang ke-73. Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pemimpin dunia yang mengirimkan ucapan selamat ulang tahun ke-73 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, yang juga mewakili hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok.
 
1 Oktober 1949, upacara pendirian Pemerintah Pusat Rakyat Republik Rakyat Tiongkok diadakan secara megah di Lapangan Tiananmen, Beijing.
 
Pada 2 Desember di tahun yang sama, resolusi yang disahkan oleh rapat keempat Panitia Pemerintah Rakyat Pusat menyatakan: “Panitia Pusat Pemerintah Rakyat dengan ini menyatakan bahwa mulai tahun 1950, yaitu pada tanggal 1 Oktober setiap tahun, hari adalah Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok."

Sejak 1950, 1 Oktober setiap tahun telah menjadi perayaan akbar bagi masyarakat dari semua kelompok etnis di Tiongkok.
 
Tahun ini, lapangan Tiananmen dihias untuk menggelar upacara pengibaran bendera nasional. Seiring dengan terbitnya matahari di pagi hari, bendera merah bintang lima dikibarkan dengan iringan lagu kebangsaan Tiongkok. Selain itu juga ada pelepasan burung merpati ke udara sebagai lambang kedamaian, keharmonisan dan kebebasan.
 
Pada 1999, Tiongkok merevisi aturan "Libur Nasional dan Peringatan Hari Libur", menggabungkan Hari Nasional dan hari Sabtu dan Minggu yang berdekatan menjadi hari libur Hari Nasional 7 hari, yang diketahui sebagai "Pekan Emas Hari Nasional", agar penduduk bisa merasakan kegembiraan Hari Nasional.
 
Tahun ini, Republik Rakyat Tiongkok telah berdiri selama 73 tahun, Presiden Jokowi beserta sejumlah pemimpin dunia mengirimkan ucapan selamat ulang tahun. Ia menyampaikan ucapan selamat dan harapan yang tulus kepada Presiden Xi Jinping, pemerintah, dan rakyat Tiongkok.
 
Jokowi berharap dapat terus bekerja sama dengan Xi sebagai upaya memupuk persahabatan dan meningkatkan kerja sama bilateral guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua negara.Ia juga yakin bahwa melalui kemitraan strategis komperehensif, kedua negara akan terus memperluas dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan.
 
Ucapan Jokowi menandakan hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok, yang sudah mulai dijalin sejak 13 April 1950, dan tahun ini hubungan diplomatik kedua negara telah memasuki usia 72 tahun. Seperti diketahui, hubungan diplomatik sempat dihentikan pada tahun 1967, namun dilanjutkan pada tahun 1990.
 
Hubungan bilateral berkembang terus sejak dimulainya kembali hubungan diplomatik kedua negara. Para pemimpin kedua belah pihak mempertahankan pertukaran kunjungan, rasa saling percaya juga telah meningkat. Hal ini telah meletakkan dasar bagi perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.
 
Pertukaran dan kerjasama di bidang lain sedang berlangsung. Tiongkok dan Indonesia telah memelihara kerja sama yang baik dalam urusan internasional dan regional.
 
Dalam konteks kerja sama ekonomi bilateral, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar dan salah satu investor utama di Indonesia. Di bidang perdagangan, Kepabeanan Tiongkok mencatat total perdagangan keduanya pada tahun 2021 mencapai USD 123,4 miliar atau meningkat sebesar  58,4 persen y-o-y (year on year). Sedangkan pada periode Januari-Juli 2022, total perdagangan keduanya mencapai USD 82,2 miliar atau naik 29,1 persen y-o-y.
 
Sementara itu, Tiongkok adalah investor terbesar ketiga pada 2021 dengan realisasi investasi sebesar USD 3,2 miliar. Sedangkan pada periode Januari-Juni 2022, dengan total realisasi sebesar USD 3,6 miliar, Tiongkok naik menjadi investor terbesar kedua di Indonesia disusul oleh Hong Kong pada peringkat ketiga dengan nilai investasi USD 2,9 miliar.
 
Bagi rakyat Tiongkok,arti pentingnya Hari Nasional mencerminkan karakteristik dasar dari perayaan Hari Nasional ini, yaitu menunjukkan kekuatan, meningkatkan kepercayaan nasional, mencerminkan kekompakan.
 
Xin Yu-bao, seorang guru asal Provinsi Anhui, Tiongkok yang sudah mengajar di Indonesia selama lebih dari 20 tahun mengungkapkan, Hari Nasional Tiongkok adalah hari libur penting bagi guru, mengingatkan bahwa kita juga warga negara ini, hidup di negara ini, negara besar, yang memberi kita dukungan kuat.
 
Sebagai warga Tiongkok yang jauh dari tanah air sendiri, Xin mengatakan bahwa Anda dapat menyadari seperti apa patriotisme itu."Oleh karena itu, bagi kami orang Tiongkok yang tinggal di luar negeri pada Hari Nasional, tidak hanya mengungkapkan rasa terima kasih dan harmat kami kepada tanah air, tetapi juga rasa cinta kami untuk tanah air,” sebut Xin.
 
Terhadap hubungan Indonesia-Tiongkok, Xin berharap kedua negara bisa tetap bersahabat, ramah satu sama lain,jangan salah paham karena hal-hal sepele.Tiongkok dan Indonesia harus memperkuat propaganda mereka ke negara masing-masing, sehingga satu sama lain bisa lebih mengenal satu sama lain.
 
"Tiongkok dan Indonesia memiliki banyak bidang yang memungkinkan untuk melakukan kerjasama. Saya percaya bahwa jalan kerjasama persahabatan antara kedua negara akan semakin lebar, dan masa depan kedua negara akan sangat cerah," kata Xin yang telah menikah dengan warga Indonesia.
 
Begitu pula dengan Zhu Yuan, pria asal Tianjin yang sudah 11 tahun di Indonesia ini menuturkan, meskipun ia tidak bisa merasakan langsung suasana festival yang semarak di negara asalnya, sebagai warga Tiongkok yang bekerja di luar negeri pada hari ulang tahun ibu pertiwi, merupakan suatu kehormatan besar untuk berbagi berkah kemakmuran dan perdamaian nasional dengan ibu pertiwi dan rekan senegaranya.
 
"Tiongkok dan Indonesia diharapkan dapat terus mempererat pertukaran dan kerjasama di berbagai bidang, dan kedua belah pihak akan saling belajar dari kelebihan masing-masing dan saling melengkapi kelemahan masing-masing,agar saling menguntungkan," ungkap guru salah satu sekolah swasta di Provinsi Banten saat bicara mengenai harapan untuk hubungan kedua negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan