Kementerian Kesehatan Selandia Baru melaporkan bahwa seorang perempuan berusia 90-an tahun meninggal akibat Covid-19 di Rumah Sakit North Shore di Auckland pada Jumat malam.
"Setiap kematian adalah pengingat akan dampak kerusakan Covid-19 di tengah masyarakat kita," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.
"Para lansia kita di Selandia Baru, dan mereka yang memiliki komorbid, adalah kelompok paling rentan dari virus (Covid-19), dan itulah mengapa lockdown merupakan hal penting dalam menghentikan penyebarannya," sambung dia, dikutip dari laman The Guardian.
Menurut pihak kementerian, perempuan yang tak disebutkan namanya itu memiliki beberapa kondisi kesehatan bawaan sehingga sangat rentan terhadap komplikasi Covid-19.
Kematian ini merupakan yang ke-27 terkait pandemi Covid-19 di Selandia Baru, dan yang pertama dalam wabah varian Delta di negara tersebut.
Sejauh ini ada 43 warga Selandia Baru yang sedang dirawat atas Covid-19 di rumah sakit, dengan tujuh di antaranya di unit perawatan intensif.
Terlepas dari adanya kematian terbaru, jumlah infeksi harian Covid-19 di Selandia Baru terus menurun. Sabtu ini, Selandia Baru hanya mencatat 20 kasus baru.
Sejak 83 kasus harian Covid-19 di Selandia Baru pada Minggu pekan kemarin, jumlahnya secara berkala menurun menjadi 53, 49, 75, 49, 28 dan kini 20. Kasus hari ini semuanya berasal dari Auckland.
Baca: Perempuan di Selandia Baru Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News