Mayor Jenderal Chris Donahue hendak naik ke pesawat C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 30 Agustus 2021. (Handout/U.S. Central Command)
Mayor Jenderal Chris Donahue hendak naik ke pesawat C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 30 Agustus 2021. (Handout/U.S. Central Command)

Ini Dia Prajurit Terakhir AS yang Tinggalkan Afghanistan

Willy Haryono • 31 Agustus 2021 10:17
Kabul: Setelah pasukan terakhir Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan, mengakhiri perang terpanjang Negeri Paman Sam di negara tersebut, seorang pria terlihat berjalan ke arah pesawat C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. Ia adalah Mayor Jenderal Chris Donahue, prajurit terakhir AS yang meninggalkan Afghanistan pada Senin malam, 30 Agustus 2021.
 
Sebuah foto dari Komando Sentral AS (CENTCOM) memperlihatkan Donahue yang hendak naik ke pesawat C-17. Dilansir dari NPR, ia merupakan komandan Divisi Angkatan Udara ke-82, Korps Airborne XVIII.
 
Duta Besar AS untuk Afghanistan Ross Wilson ikut dalam penerbangan terakhir bersama Donahue. Kepergian mereka menandai berakhirnya misi militer AS di Afghanistan yang dimulai sejak 2001 setelah serangan teroris 9/11.

Baca:  Tinggalkan Afghanistan, Militer AS Preteli Pesawat dan Kendaraan Taktis
 
Sejak 2001 hingga tadi malam, lebih dari 800 ribu personel militer AS terlibat dalam peperangan di Afghanistan. Perang tersebut menewaskan 2.461 tentara, dengan korban tewas dan luka di kalangan masyarakat sipil berkisar 20 ribu.
 
Angka korban tewas di kalangan personel militer AS di Afghanistan meliputi 13 tentara yang meninggal dalam ledakan bom bunuh diri di bandara Kabul pekan kemarin.
 
Sementara itu di Washington, Menteri Luar Negeri Antony Blinken secara resmi menyatakan misi militer AS di Afghanistan telah berakhir, namun Negeri Paman Sam akan tetap berhubungan dengan Afghanistan melalui diplomasi.
 
Meski kedutaan besar AS di Kabul telah ditutup, operasional misi diplomatik dengan Afghanistan tetap berjalan dari Qatar.
 
Kepada Taliban, kelompok yang kini menguasai Afghanistan, Blinken menyerukan pemenuhan semua janji dan komitmen mereka. Salah satu yang ditekankan Blinken adalah seputar akses aman bagi semua orang yang ingin pergi dari Afghanistan setelah tanggal 31 Agustus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan