Sinopharm temukan antibodi kuat untuk melawan varian Delta Covid-19. Foto: AFP
Sinopharm temukan antibodi kuat untuk melawan varian Delta Covid-19. Foto: AFP

Tiongkok Temukan Antibodi yang Kuat Melawan Covid-19 Varian Delta

Fajar Nugraha • 06 Agustus 2021 14:04
Beijing: Produsen vaksin Tiongkok, Sinopharm mengumumkan bahwa tim peneliti mereka berhasil menemukan antibodi penetral yang kuat terhadap varian Delta. Antibodi ini diklaim efektif dalam pencegahan jangka pendek dan pengobatan dini covid-19 yang dipicu oleh varian ini.
 
Tim yang dipimpin oleh Yang Xiaoming, Pimpinan Sinopharm China National Biotec Group, anak perusahaan Sinopharm, menemukan antibodi monoklonal yang secara efektif dapat memblokir pengikatan virus korona baru ke enzim pengubah Angiotensin 2. Enzim ini melekat pada membran sel yang terletak di usus, ginjal, testis, kantong empedu, dan jantung dan antibodi dapat mencegah virus menginfeksi sel.
 
“Antibodi monoklonal, sebagai obat terapi yang ditargetkan, memiliki spesifisitas yang kuat, efikasi yang signifikan dan toksisitas yang rendah. Dikenal sebagai ‘rudal biologis’, antibodi itu telah menunjukkan kemanjuran yang sangat baik dan prospek aplikasi yang luas dalam pengobatan berbagai penyakit,” pernyataan Sinopharm, seperti dikutip dari Global Times, Jumat 6 Agustus 2021.

Baca: Tiongkok Kembangkan Vaksin Covid-19 Hirup, Picu Respons Imun.
 
Penerapan antibodi, yang disebut 2B11, juga dapat secara signifikan mengurangi peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus.
 
Varian Delta menjadi varian utama dalam transmisi global covid-19 dan juga menjadi varian yang merebak di Tiongkok. Studi terbaru menunjukkan bahwa 2B11 memiliki aktivitas netralisasi yang sangat konsisten terhadap varian Delta, menunjukkan bahwa ia memiliki nilai aplikasi yang besar dalam pencegahan jangka pendek dan pengobatan dini covid-19 yang disebabkan oleh varian ini.
 
Sinopharm mengatakan aplikasi klinis antibodi 2B11 berjalan tertib dengan harapan dapat digunakan dalam pencegahan dan pengendalian covid-19 di Negeri Tirai Bambu sesegera mungkin. Penelitian ini diharapkan menjadi senjata yang berguna melawan mutasi virus.

Booster Cansino

Sementara perusahaan vaksin Tiongkok lainnya, CanSinoBio menyatakan, sebuah suntikan booster enam bulan setelah dosis vaksin CanSinoBIO meningkatkan tingkat antibodi penawar sekitar delapan kali. , studi laboratorium terbaru menunjukkan, Zhu Tao,
 
Salah satu pendiri dan Chief Scientific Officer CanSinoBIO, Zhu Tao mengumumkan hasil penelitian itu dalam sebuah forum pada Kamis. Menurut hasil uji silang antibodi penetralisir, vaksin CanSinoBIO memiliki efek perlindungan terhadap Delta dan varian lainnya.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan