Masuknya pesawat komersial asing ke Kabul untuk pertama kali, menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Diikuti oleh beberapa kabar menarik lainnya.
Kabar yang menjadi terpopuler lainnya termasuk Aung San Suu Kyi yang batal hadiri persidangan karena alasan mabuk perjalanan.
Sementara berita lain yang menarik adalah tiga malam bertempur, Israel serang pertahanan Hamas di Gaza. Berikut selengkapnya terkait berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Pertama Sejak Taliban Berkuasa, Pesawat Komersial Asing Mendarat di Kabul
Sebuah pesawat komersial dari maskapai negara asing mendarat di Kabul, Afghanistan, Senin, 13 September 2021. Ini merupakan pertama kalinya sebuah pesawat komersial asing mendarat di Kabul sejak kelompok Taliban menguasai kembali Afghanistan pada 15 Agustus.Pesawat komersial yang mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai pada Senin ini berasal dari maskapai Pakistan International Airways atau PIA.
"Hanya ada sedikit orang di dalam pesawat, mungkin sekitar 10. Lebih banyak kru dibanding penumpang," kata seorang jurnalis AFP yang ikut bersama pesawat PIA dari Islamabad ke Kabul hari ini.
Maskapai asing dari mana yang mendarat di Kabul? Selanjutnya di sini.
2. Mabuk Perjalanan, Aung San Suu Kyi Batal Hadiri Persidangan
Pemimpin Myanmar yang dikudeta, Aung San Suu Kyi tidak dapat menghadiri pengadilan pada Senin, 13 September 2021 karena alasan kesehatan. Salah seorang tim hukumnya mengatakan, ia pusing karena mabuk perjalanan."Ini bukan penyakit serius, dia menderita mabuk kendaraan. Ia tidak tahan dengan rasa mualnya dan mengatakan kepada kami ingin beristirahat," kata pengacaranya, Min Min Soe, dilansir dari Channel News Asia.
Ia menambahkan, mabuk perjalanan yang dialami Suu Kyi dikarenakan sudah lama tidak bepergian dengan kendaraan.
Apa yang menyebabkan Aung San Suu Kyi batal hadir? Simak di sini.
3. Tiga Malam Bertempur, Israel Serang Pertahanan Hamas di Gaza
Tentara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza saling tembak-menembak pada malam hingga Senin. Ketegangan antara kedua pihak berubah menjadi kekerasan untuk malam ketiga berturut-turut.Senin pagi, Angkatan Udara Israel mengatakan pesawat tempurnya melakukan serangan udara ke Jalur Gaza sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke Israel.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan, dalam sebuah pernyataan Senin pagi bahwa mereka menargetkan pos militer Hamas di Khan Yunis. Mereka menambahkan bahwa senapan mesin berat ditembakkan ke Israel selama serangan udara.
Sejauh mana kerusakan yang diakibatkan? Simak di tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News