Dilansir dari laman Al Jazeera pada Senin, 24 Mei 2021, Siklon Yaas diprediksi dapat membawa tiupan angin dengan kecepatan antara 165 dan 185 kilometer per jam.
Departemen Meteorologi India memasukkan Siklon Yaas ke dalam kategori "Badai Siklon Sangat Parah," level ketiga dari fase bahaya badai di India. Siklon Yaas diprediksi dapat memicu gelombang hingga setinggi empat meter di area pesisir.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah menggelar pertemuan terkait Siklon Yaas pada Minggu kemarin. Ia mengarahkan militer dan tim penanggulangan bencana untuk membantu persiapan dan potensi upaya penyelamatan di sejumlah wilayah.
Siklon Yaas akan datang di saat India masih berusaha bangkit dari terjangan Siklon Tauktae, yang telah menewaskan 140 orang hingga hari Minggu kemarin. Angka tersebut tercapai usai petugas menemukan tambahan 70 jasad setelah Tauktae menerjang beberapa kapal dan sebuah fasilitas kilang minyak di lepas pantai Mumbai.
Sekitar 600 orang telah berhasil diselamatkan Angkatan Laut India, namun lima kru kapal pengangkut minyak masih dinyatakan hilang.
"Operasi pencarian dan penyelamatan akan berlanjut di area untuk mencari sisa kru dari kapal yang tenggelam," ujar keterangan Angkatan Laut India.
Baca: Siklon Tauktae Terjang India, 29 Tewas 79 Hilang di Laut
Bangladesh, negara tetangga India, mengaku sedang memonitor pergerakan Siklon Yaas. "Semua kapal nelayan sudah diminta berlabuh untuk mengantisipasi jatuhnya korban," sebut staf senior Departemen Meteorologi Bangladesh, Bazlur Rashid, kepada media AFP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News