Ketetapan dari Selandia Baru itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Beberapa isu lainnya juga turut menjadi berita terpopuler.
Berita lain yang menarik perhatian antara lain Tiongkok minta Korsel dan Korut lebih berusaha untuk berdamai. Disertai dengan kabar mengenai ilmuwan Oxford yang menyatakan herd immunit mustahil untuk dicapai.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Selandia Baru Tetapkan Indonesia Sebagai Negara Risiko Tinggi Covid-19
Selandia Baru pada Rabu 11 Agustus telah menetapkan Indonesia dan Fiji sebagai negara yang sangat berisiko tinggi karena meningkatnya jumlah kasus covid-19. Selandia Baru pun membatasi perjalanan dari kedua negara ini selama pandemi covid-19.“Perjalanan ke Selandia Baru dari Indonesia dan Fiji akan dibatasi untuk warga negara Selandia Baru. Juga untuk pasangannya dan anak-anak serta orangtua dari anak tanggungan yang merupakan warga negara Selandia Baru,” kata Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins, seperti dikutip Channel News Asia.
“Wisatawan lain, termasuk warga Selandia Baru, diharuskan menghabiskan waktu 14 hari di luar Indonesia sebelum terbang ke Selandia Baru,” tambahnya.
Apa yang menjadi alasan Selandia Baru mengenai penetapan ini? Selanjutnya di sini.
2. Tiongkok Minta Korsel dan Korut Lebih Berusaha untuk Berbaikan
Duta Besar Tiongkok untuk Seoul Xing Haiming mendesak Korea Selatan dan Korea Utara lebih berusaha untuk berbaikan. Pernyataan disampaikan di saat Korut kembali melontarkan retorika keras terkait latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Korsel.Pernyataan juga dilontarkan Xing dalam memperingati 29 tahun hubungan bilateral antara Tiongkok dan Korsel. Di hari yang sama, pejabat tinggi Korut Kim Yong-chol mengingatkan adanya "krisis keamanan serius" jika Washington dan Seoul melanjutkan latihan militer gabungan.
"Hubungan antar-Korea harus diperbaiki. Pada kenyataannya, masyarakat Korea Utara dan Korea Selatan adalah sama-sama orang Korea," ujar Xing, dilansir dari laman SCMP, Rabu, 11 Agustus 2021.
"Kami berharap mereka melakukan upaya keras agar dapat berbaikan lagi," sambungnya kepada awak media di Seoul.
Seperti apa tanggapan Korut dan Korsel? Simak di tautan ini.
3. Ilmuwan Oxford: Varian Delta Buat Herd Immunity Mustahil Tercapai
Varian Delta telah menghancurkan peluang tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity, menurut seorang ilmuwan Oxford yang memimpin pengembangan vaksin Covid-19 bersama AstraZeneca. Ia pun menyarankan Pemerintah Inggris untuk menghentikan tes massal Covid-19 agar warga dapat mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.Profesor Andrew Pollard, kepala tim vaksin Oxford-AstraZeneca, mengatakan bahwa varian Delta dapat tetap menginfeksi orang yang sudah divaksinasi sehingga herd immunity mustahil tercapai, walau tingkat vaksinasi di Inggris cukup tinggi.
Departemen Kesehatan Inggris mengonfirmasi pada Selasa kemarin bahwa lebih dari tiga per empat orang dewasa di seantero negeri telah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19. Diperkirakan sekitar 60 ribu kematian dan 66.900 perawatan di rumah sakit Inggris telah berhasil terhindarkan berkat tingginya vaksinasi.
Apa alasan dari ilmuwan Oxford itu? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News