Wellington: Selandia Baru pada Rabu 11 Agustus telah menetapkan Indonesia dan Fiji sebagai negara yang sangat berisiko tinggi karena meningkatnya jumlah kasus covid-19. Selandia Baru pun membatasi perjalanan dari kedua negara ini selama pandemi covid-19.
“Perjalanan ke Selandia Baru dari Indonesia dan Fiji akan dibatasi untuk warga negara Selandia Baru. Juga untuk pasangannya dan anak-anak serta orangtua dari anak tanggungan yang merupakan warga negara Selandia Baru,” kata Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins, seperti dikutip Channel News Asia.
“Wisatawan lain, termasuk warga Selandia Baru, diharuskan menghabiskan waktu 14 hari di luar Indonesia sebelum terbang ke Selandia Baru,” tambahnya.
“Itu sebabnya kami memutuskan berdasarkan saran kesehatan masyarakat terbaru untuk menambahkan Indonesia dan Fiji ke daftar negara berisiko sangat tinggi,” katanya.
Hipkins saat ini bertindak pula sebagai Menteri Respons Covid-19. Dia mengatakan beberapa negara lain yang sebelumnya masuk dalam daftar serupa, masih tetap berlaku peringatannya.
Dia mengatakan negara-negara yang diumumkan pada bulan April tetap ada dalam daftar, tetapi itu akan ditinjau secara berkala dan bahwa para pelancong yang transit melalui Selandia Baru dari Fiji masih akan diizinkan untuk bepergian. Negara-negara berisiko sangat tinggi yang diumumkan pada April adalah: India, Brasil, Pakistan, Papua Nugini.
“Perjalanan ke Selandia Baru dari Indonesia dan Fiji akan dibatasi untuk warga negara Selandia Baru. Juga untuk pasangannya dan anak-anak serta orangtua dari anak tanggungan yang merupakan warga negara Selandia Baru,” kata Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins, seperti dikutip Channel News Asia.
“Wisatawan lain, termasuk warga Selandia Baru, diharuskan menghabiskan waktu 14 hari di luar Indonesia sebelum terbang ke Selandia Baru,” tambahnya.
“Itu sebabnya kami memutuskan berdasarkan saran kesehatan masyarakat terbaru untuk menambahkan Indonesia dan Fiji ke daftar negara berisiko sangat tinggi,” katanya.
Hipkins saat ini bertindak pula sebagai Menteri Respons Covid-19. Dia mengatakan beberapa negara lain yang sebelumnya masuk dalam daftar serupa, masih tetap berlaku peringatannya.
Dia mengatakan negara-negara yang diumumkan pada bulan April tetap ada dalam daftar, tetapi itu akan ditinjau secara berkala dan bahwa para pelancong yang transit melalui Selandia Baru dari Fiji masih akan diizinkan untuk bepergian. Negara-negara berisiko sangat tinggi yang diumumkan pada April adalah: India, Brasil, Pakistan, Papua Nugini.
Varian Delta
Melihat ancaman varian Delta covid-19 Hipkins mengatakan, tanggapan pemerintah kemungkinan akan "cepat dan tegas.”
Selandia Baru telah menghentikan penyebaran virus dan sebelumnya berencana untuk mengandalkan pelacakan kontak untuk setiap wabah kecil.
Tetapi Hipkins mengatakan masalah yang dihadapi Sydney saat ini dalam upaya untuk melacak jejak wabah yang berkembang menunjukkan varian delta sangat sulit dikelola. Sementara toleransi Selandia Baru terhadap risiko sekarang sangat rendah.
Hipkins menambahkan pemerintah akan terus menggunakan pelacakan kontak tetapi juga akan meningkatkan tingkat kewaspadaan dengan cepat - baik secara regional maupun nasional - jika kasus ditemukan. Dengan varian Delta, ini berarti langkah cepat ke tingkat empat waspada lebih mungkin jika kasus ditemukan.
Dia juga mengisyaratkan bahwa Selandia Baru mungkin segera mengamanatkan lebih banyak penggunaan masker selama wabah dan mengubah strateginya dalam pemberian dosis kedua vaksin Pfizer. Ini untuk memastikan lebih banyak orang mendapat dosis pertama lebih awal, dengan mengatakan rincian tentang perubahan akan segera diumumkan.
Selandia Baru telah menghentikan penyebaran virus dan sebelumnya berencana untuk mengandalkan pelacakan kontak untuk setiap wabah kecil.
Tetapi Hipkins mengatakan masalah yang dihadapi Sydney saat ini dalam upaya untuk melacak jejak wabah yang berkembang menunjukkan varian delta sangat sulit dikelola. Sementara toleransi Selandia Baru terhadap risiko sekarang sangat rendah.
Hipkins menambahkan pemerintah akan terus menggunakan pelacakan kontak tetapi juga akan meningkatkan tingkat kewaspadaan dengan cepat - baik secara regional maupun nasional - jika kasus ditemukan. Dengan varian Delta, ini berarti langkah cepat ke tingkat empat waspada lebih mungkin jika kasus ditemukan.
Dia juga mengisyaratkan bahwa Selandia Baru mungkin segera mengamanatkan lebih banyak penggunaan masker selama wabah dan mengubah strateginya dalam pemberian dosis kedua vaksin Pfizer. Ini untuk memastikan lebih banyak orang mendapat dosis pertama lebih awal, dengan mengatakan rincian tentang perubahan akan segera diumumkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News