Petugas memeriksa lokasi kebakaran di sebuah depot kontainer di Sitakunda, Bangladesh, 5 Juni 2022. (AFP)
Petugas memeriksa lokasi kebakaran di sebuah depot kontainer di Sitakunda, Bangladesh, 5 Juni 2022. (AFP)

Bertambah Lagi, Korban Tewas Kebakaran Depot Bangladesh Jadi 49 Orang

Willy Haryono • 05 Juni 2022 21:17
Sitakunda: Kebakaran di sebuah depot kontainer di Sitakunda, Bangladesh, telah menewaskan setidaknya 49 orang dan melukai ratusan lainnya hingga Minggu, 5 Juni 2022. Otoritas Bangladesh khawatir jumlah kematian dapat bertambah karena banyak korban luka berada dalam kondisi serius.
 
Kebakaran di BM Inland Container Depot, sebuah depot proyek kerja sama Belanda-Bangladesh, terjadi pada Sabtu malam menjelang dini hari. Saat ratusan petugas pemadam berusaha memadamkan api, beberapa kontainer berisi bahan kimia meledak.
 
Penyebab pasti terjadinya kebakaran belum diketahui. Depot tersebut berlokasi dekat pelabuhan Chittagong, sekitar 216 kilometer dari ibu kota Dhaka.

Menurut keterangan Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh Brigadir Jenderal Main Uddin, setidaknya lima petugas pemadam termasuk dalam deretan korban tewas. Ia mengatakan 15 petugas lainnya mengalami luka bakar.
 
Rentetan ledakan terjadi usai ledakan pertama, yang semakin rembetan api semakin meluas. Pakar bahan peledak dari militer Bangladesh telah dipanggil untuk membantu petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
 
Kuatnya ledakan telah menghancurkan kaca dari sejumlah bangunan di dekat depot, dan bahkan terdengar hingga radius empat kilometer..
 
"Lebih dari 300 orang terluka," kata kepala dokter kawasan Chittagong, Elias Chowdhury, kepada kantor berita AFP.
 
Baca:  Korban Tewas Kebakaran di Depot Bangladesh Jadi 38 Orang, 300 Terluka
 
Menurutnya, masih banyak orang yang belum diketahui keberadaannya, termasuk beberapa jurnalis yang meliput peristiwa di lapangan. "Jumlah korban tewas akan bertambah karena operasi penyelamatan belum berakhir," sebut Chowdhury.
 
Sejumlah relawan terlihat membantu petugas tanpa mengenakan peralatan pelindung. "Masih ada beberapa jasad di dalam. Saya melihat ada delapan hingga 10 jasad," ujar seorang relawan kepada awak media.
 
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengaku terpukul atas tragedi di Sitakunda. Ia telah memerintahkan jajaran terkait untuk memberikan perawatan medis kepada semua korban luka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan