Warga Pakistan tanpa melakukan protokol kesehatan mengikuti sebuah acara keagamaan. Foto: AFP
Warga Pakistan tanpa melakukan protokol kesehatan mengikuti sebuah acara keagamaan. Foto: AFP

Populer Internasional: Prosesi Keagamaan saat Pandemi di Pakistan

Fajar Nugraha • 05 Mei 2021 08:19
Lahore: Ribuan warga Pakistan berkumpul di Lahore untuk mengikuti sebuah prosesi keagamaan. Kegiatan ini dilangsungkan saat pandemi covid-19 melaju kencang di Pakistan.
 
Kabar mengenai prosesi agama di tengah pandemi di Pakistan tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Beberapa berita lain juga mengikutinya.
 
Isu yang turut menjadi terpopuler itu termasuk kabar mengenai diplomat Swiss yang tewas akibat jatuh dari gedung tinggi di Iran. Diikuti dengan berita mengenai polisi Turki yang bubarkan Iktikaf massa pengkritik partai penguasa.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai berita terpopuler Internasional Medcom, berikut selengkapnya.

1. Warga Syiah Pakistan Ngotot Lakukan Prosesi Keagamaan di Tengah Pandemi

Ribuan warga Pakistan berkumpul di Lahore, sebelah timur negara itu untuk mengikuti prosesi keagamaan. Banyak dari mereka tidak menggunakan masker.
 
Kegiatan ini dilakukan di tengah pandemi virus korona (covid-19). Hal ini meningkatkan kekhawatiran Pakistan menjadi sama seperti India yang tengah menghadapi gelombang kedua covid-19.
 
Pemerintah federal telah mengeluarkan pemberitahuan yang melarang pertemuan massal untuk memperingati kematian sahabat dan menantu Nabi Muhammad, Imam Ali. Namun, negosiasi lokal dengan para pemuka Syiah di Pakistan berujung gagal.
 
Mengapa mereka tetap mengadakan upacara keagamaan di tengah pandemi? Selanjutnya di sini.

2. Diplomat Swiss Tewas Akibat Jatuh dari Gedung Tinggi di Iran

Seorang diplomat Swiss dilaporkan tewas karena terjatuh dari gedung bertingkat tinggi di Iran. Insiden ini terjadi di daerah Kamaranieh.
 

 
"Seorang perempuan jatuh dari menara di Teheran dan kehilangan nyawanya di daerah Kamaranieh," kata seorang juru bicara darurat nasional Iran, dilansir dari Business Insider, Selasa, 4 Mei 2021.
 
Mereka menjelaskan jika perempuan tersebut adalah sekretaris pertama Kedutaan Swiss di Teheran dan merupakan warga negara Swiss. Meski demikian belum diketahui jelas penyebab jatuhnya perempuan tersebut.
 
Apa penyebab diplomat itu jatuh? Simak di sini.

3. Polisi Turki Bubarkan Iktikaf Massa Pengkritik Partai Penguasa

Anggota Yayasan Furkan dibubarkan kepolisian Turki saat melakukan iktikaf di masjid di tenggara Provinsi Gaziantep. Kejadian ini kemudian memicu protes di media sosial.
 
Massa yang dibubarkan ialah mereka yang kritis terhadap Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Mereka sedang melaksanakan iktikaf sepuluh hari terakhir Ramadan pada 3 Mei 2021. Saat itu, polisi membubarkan massa tersebut dan sempat menyemprotkan merica agar kegiatan itu dihentikan. 
 
Padahal, anggota yayasan tersebut telah mematuhi langkah-langkah protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Namun, pembubaran tetap dilakukan dan mereka sempat mengecam aksi tersebut.
 
Alasan apa yang digunakan pemerintah Turki untuk membubarkan itikaf itu? Simak di tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan