Mengutip dari rnz.co.nz, Minggu, 14 Januari 2024, penerbangan 1182 sedang dalam perjalanan ke bandara Toyama, tetapi harus kembali ke Sapporo-New Chitose setelah retakan ditemukan di bagian terluar dari empat lapisan jendela yang mengelilingi kokpit, kata juru bicara ANA.
Ia menambahkan tidak ada laporan cedera di antara 59 penumpang dan enam kru.
Pesawat tersebut bukan salah satu dari pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dikandangkan Administrasi Penerbangan Amerika Serikat (FAA). Langkah FAA dilakukan usai terjadinya ledakan panel kabin di pesawat Boeing 737 Max 9 milik maskapai Alaska Airlines pekan lalu.
"Retakan tersebut bukanlah sesuatu yang memengaruhi kendali atau tekanan penerbangan," tutur jubir ANA.
Jumat lalu, FAA telah memperpanjang larangan terbang bagi pesawat Boeing 737 MAX 9 tanpa batas waktu untuk pemeriksaan keselamatan baru. FAA juga mengumumkan akan memperketat pengawasan terhadap perusahaan Boeing itu sendiri.
Baca juga: FAA Kandangkan Semua Boeing 737 MAX 9 Tanpa Batas Waktu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News