"Demokrasi Taiwan adalah harta karun yang harus dilindungi," kata MEP Prancis, Raphael Glucksmann, dilansir dari AFP, Jumat, 5 November 2021.
"Kami datang ke sini dengan pesan yang sangat sederhana dan jelas, Anda tidak sendirian," lanjutnya.
Glucksmann merupakan seorang kritikus vokal Tiongkok yang masuk dalam lima anggota parlemen yang disanksi Negeri Tirai Bambu pada Maret lalu.
"Eropa berdiri bersama Anda dalam membela kebebasan dan membela supremasi hukum dan martabat manusia," katanya. Ia juga mendesak Uni Eropa untuk meningkatkan kerja sama dengan Taiwan.
Menurutnya, sudah saatnya bagi Uni Eropa untuk menunjukkan langkah konkret dalam kerja sama dengan Taiwan.
Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Delegasi Parlemen Eropa Kunjungi Taiwan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengucapkan terima kasih kepada para delegasi dari Eropa tersebut. "Kemitraan Uni Eropa dengan Taiwan akan membantu kami mengatasi ancaman bersama ini dengan lebih baik dan melindungi nilai-nilai demokrasi bersama kami," terangnya.
Sementara itu, kantor luar negeri Tiongkok menyatakan penentangan tegas atas kunjungan tersebut.
"Anggota Parlemen Eropa harus sepenuhnya memahami kompleksitas dan sensitivitas masalah Taiwan, mematuhi komitmen Uni Eropa terhadap Prinsip Satu Tiongkok dan menjaga dasar politik pengembangan hubungan Tiongkok-Uni Eropa," kata pejabat Tiongkok.
"Kami tidak akan pernah mengizinkan siapa pun atau kekuatan apa pun untuk memisahkan Taiwan dari pelukan Tiongkok dengan cara apa pun," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News