Raphael Glucksmann dari Prancis memimpin delegasi Parlemen Eropa ke Taiwan, Rabu, 3 November 2021. (Sameer Al-DOUMY AFP/File)
Raphael Glucksmann dari Prancis memimpin delegasi Parlemen Eropa ke Taiwan, Rabu, 3 November 2021. (Sameer Al-DOUMY AFP/File)

Pertama dalam Sejarah, Delegasi Parlemen Eropa Kunjungi Taiwan

Willy Haryono • 03 November 2021 11:54
Taipei: Sebuah delegasi Parlemen Eropa tiba di Taiwan, Rabu, 3 November, dalam sebuah kunjungan resmi untuk memperkuat hubungan antara blok Benua Biru dan Taipei. Kunjungan pertama dalam sejarah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan.
 
Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang sewaktu-waktu dapat direbut kembali, dengan kekuatan jika diperlukan. Namun Taiwan menegaskan pulau mereka sebagai negara independen dan berdaulat.
 
Delegasi Eropa yang dipimpin anggota parlemen Prancis, Raphael Glucksmann, akan bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan beberapa pejabat tinggi lainnya dalam lawatan yang berlangsung selama tiga hari.

"Kami mengharapkan adanya diskusi bermanfaat di bidang pertahanan demokrasi, kebebasan, aturan hukum, dan penghormatan hak asasi manusia dengan mitra-mitra Eropa kami," ujar Kementerian Luar Negeri Taiwan, dilansir dari France 24.
 
Glucksmann, politikus yang selama ini sering mengkritik berbagai kebijakan Tiongkok, merupakan 1 dari 5 tokoh yang dikenai sanksi oleh Beijing pada Maret lalu.
 
"Ancaman maupun sanksi tidak akan berpengaruh kepada saya. Tidak akan pernah. Dan saya akan selalu mendukung pihak yang berjuang demi demokrasi dan HAM. Itulah mengapa saya pergi ke Taiwan," tulis Glucksmann via Twitter sebelum keberangkatan.
 
Baca:  Menlu Tiongkok Tegaskan Masa Depan Taiwan Hanya Satu, Apakah Itu?
 
Misi diplomatik Tiongkok di Brussels sebelumnya mengingatkan bahwa kunjungan delegasi Eropa dapat "merusak kepentingan utama Tiongkok dan juga mengganggu pertumbuhan hubungan Tiongkok-Uni Eropa."
 
Bulan lalu, Tiongkok geram saat sekelompok senator Prancis mengunjungi Taiwan. Negeri Tirai Bambu juga kesal atas kunjungan Menteri Luar Negeri Taiwan ke Slovakia dan Republik Ceko belum lama ini.
 
Hubungan Tiongkok-Taiwan merosot drastis sejak terpilihnya Tsai Ing-wen sebagai presiden pada 2016. Tsai Ing-wen memandang Taiwan sebagai negara berdaulat secara de facto yang bukan merupakan bagian dari "Satu Tiongkok."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan