Direktur Jenderal Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan Wu Shou-mei mengonfirmasi kepada awak media bahwa izin penggunaan vaksin AstraZeneca dikeluarkan pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Selain AstraZeneca, Taiwan juga berencana mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin buatan Moderna.
Desember lalu, Taiwan telah mengamankan sekitar 20 juta dosis vaksin, termasuk 10 juta dari AstraZeneca dan 4,76 juta lainnya dari skema Covax. Dari Moderna, Taiwan dijadwalkan menerima sekitar lima juta dosis vaksin.
Baca: Vaksin Moderna Terlihat Efektif Atasi Varian Baru Covid-19
"Sekitar 200 ribu vaksin Covax akan tiba pekan depan," kata Shou-mei, dilansir dari laman RT.
"Sementara vaksinasi massal baru akan dimulai satu pekan setelah kedatangan, dengan catatan semua dokumen dan persyaratannya telah selesai," lanjut dia.
Vaksinasi Covid-19 di Taiwan akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Taiwan berencana mengamankan total 30 juta vaksin, yang dapat memvaksinasi sekitar 65 persen dari total 24 juta populasinya.
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia, namun Taiwan hanya mencatat sekitar 940 kasus. Taiwan telah menerapkan pembatasan anti-korona terketat di dunia, yang terbukti efektif dalam mencegah kedatangan kasus impor dan munculnya klaster-klaster Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id