Abu vulkanik dari gunung La Soufriere di St Vincent pada 9 April 2021. (ZEN PUNNETT / AFP)
Abu vulkanik dari gunung La Soufriere di St Vincent pada 9 April 2021. (ZEN PUNNETT / AFP)

Erupsi Gunung Berapi di St Vincent Karibia Picu Evakuasi Massa

Willy Haryono • 10 April 2021 09:23
Kingstown: Erupsi "eksplosif" sebuah gunung telah menyelimuti St Vincent, Kepulauan Karibia, dengan asap dan debu vulkanik serta memicu evakuasi ribuan orang dari rumah mereka masing-masing.
 
La Soufriere, gunung berapi yang 'tertidur' selama berdekade-dekade, mulai memperlihatkan aktivitas vulkanik pada Desember lalu. Sepanjang pekan ini, aktivitasnya mulai meningkat.
 
Kamis kemarin, Perdana Menteri St Vincent and the Grenadines, Ralph Gonsalves, telah meminta lebih dari 16 ribu warganya yang tinggal di "zona merah" untuk bersedia dievakuasi.

Sejak peringatan tersebut, La Soufriere telah menyemburkan abu gelap setinggi enam kilometer ke udara.
 
Menurut keterangan Organisasi Manajemen Darurat Nasional St Vincent (NEMO), dilansir dari laman BBC pada Sabtu, 10 April 2021, hujan abu vulkanik dari La Soufriere tercatat telah mencapai area Bandara Internasional Argyle.
 
Tanda pertama erupsi La Soufriere muncul pada Kamis malam, saat kubah lava tiba-tiba terlihat menyala di gunung tersebut. Di malam hari sama, Gonsalves memerintahkan evakuasi untuk area sekitar La Soufriere.
 
Satu hari setelahnya, tim seismolog dari University of the West Indies mengonfirmasi bahwa sebuah "erupsi eksplosif" sedang terjadi. Warga di area sekitar La Soufriere telah dievakuasi ke beberapa wilayah lain di St Vincent dengan menggunakan kapal.
 
Baca:  'Tertidur' 6.000 Tahun, Gunung Berapi Islandia Kembali Aktif
 
"Orang-orang masih dievakuasi dari zona merah sejak kemarin hingga tadi malam," kata Lavern King, seorang relawan di salah satu pusat penampungan di St Vincent.
 
Dalam keterangan Pusat Riset Seismik UWI via Twitter, La Soufriere terlihat kembali menyemburkan abu vulkanik pada Jumat kemarin.
 
Sebagian besar gugus pulau Lesser Antilles adalah bagian dari lengkungan vulkanik di Karibia Timur. Erupsi terakhir di kawasan tersebut pada 1979 telah menimbulkan kerugian material hingga USD100 juta.
 
Sementara erupsi terburuk dalam sejarah kawasan tersebut pada 1902 telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
 
Selain La Soufriere, media lokal juga mencatat adanya peningkatan aktivitas di gunung Mount Pelee yang terletak di pulau Martinique di utara St Vincent.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan