Rekaman video dari udara memperlihatkan erupsi kecil di Gunung Fagradalsfjall, dengan aliran lava mengalir di kedua sisi berlawanan. Warna lava dapat terlihat dari kejauhan, termasuk di ibu kota Islandia, Reykjavik.
Dilansir dari USA Today pada Sabtu, 20 Maret 2021, Departemen Manajemen Darurat Islandia tidak mengeluarkan perintah evakuasi karena gunung berapi tersebut berada di sebuah lembah terpencil, sekitar 2 kilometer lebih dari jalan raya.
Gunung Fagradalsfjall telah lama berada dalam status dorman selama 6.000 tahun. Sementara erupsi gunung berapi di Semenanjung Reykjanes sudah tidak pernah terjadi lagi selama hampir 781 tahun terakhir.
Sebelum Gunung Fagradalsfjall memuntahkan lava, beberapa tanda erupsi gunung berapi sudah terlihat. Salah satu indikatornya adalah gempa bumi yang terjadi hampir setiap hari di Islandia dalam tiga pekan terakhir.
Jajaran ahli vulkanologi Islandia mengaku kaget atas muntahan lava Gunung Fagradalsfjall karena aktivitas seismik di sekitar Semenanjung Reykjanes sempat menurun drastis sesaat sebelum erupsi.
Otoritas Islandia meyakini peristiwa kali ini tidak akan mengganggu lalu lintas udara seperti yang terjadi saat erupsi gunung Eyjafjallajökull pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
