Kepolisian Federal Australia dan Pasukan Perbatasan menyita total 552 kilogram kokain yang disembunyikan di paket berlabel pisang beku dengan gambar koala pada Jumat, 16 Oktober. Polisi juga menangkap seorang pria berusia 68 tahun di Forestville, Sydney, usai mendapat informasi dari otoritas Amerika Serikat.
Otoritas AS menyebut seorang pria yang membawa paket mencurigakan telah tiba di Australia pada 21 September. Kepolisian Australia mengidentifikasi pria tersebut sebagai Mark De Hesselle.
Pelaku didakwa atas kepemilikan narkotika dan upaya percobaan mengimpornya dalam jumlah besar. Dua dakwaan tersebut sama-sama meliputi ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Inspektur Polisi Geoffrey Turner mengatakan, penutupan perbatasan akibat pandemi virus korona (covid-19) tidak menghentikan grup kriminal dalam mencoba membawa narkotika ke Australia.
"Kejahatan terorganisasi dan para mitranya mengambil risiko yang lebih tinggi dalam mencoba menyalurkan barang-barang ilegal di tengah lockdown global," kata Turner, dilansir dari laman Telegraph pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
"Mereka memilih barang-barang biasa seperti buah agar lolos dari pemantauan petugas," sambungnya.
De Hesselle telah muncul di Pengadilan Lokal Sydney pada Jumat kemarin dan hingga saat ini masih berada di dalam tahanan. Persidangan selanjutnya akan digelar pada 16 Desember.
Penangkapan de Hesselle dilakukan di tengah operasi bertajuk Operation Stalwart yang dimulai di Australia pada September lalu.
Baca: Polisi Sydney Temukan 645 Kg Narkoba di Alat Pemanggang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id