Inspeksi fasilitas penerbangan setelah kecelakaan China Eastern Airlines itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai virus flu burung meluas, 10 juta unggas di Prancis dimusnahkan.
Kemudian kabar lain yang turut menjadi berita terpopuler adalah Jerman yang mengirimkan rudal Strela ke Ukraina. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Tiongkok Inspeksi Fasilitas Penerbangan Terkait Kecelakaan China Eastern
Otoritas penerbangan Tiongkok melangsungkan inspeksi atas kemungkinan adanya masalah keselamatan terkait kecelakaan China Eastern Airlines. Kini juga tengah dilakukan pencarian korban dan kotak hitam dari pesawat komersial yang jatuh di pegunungan selatan Tiongkok.Inspeksi akan berlangsung selama dua pekan. Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) pada Selasa, 22 Maret 2022 menyampaikan inspeksi meliputi pemeriksaan semua kontrol lalu lintas udara regional, perusahaan penerbangan dan lembaga pelatihan penerbangan untuk memastikan keselamatan "mutlak" operasi penerbangan dan nyawa orang-orang.
Penyebab jatuhnya pesawat China Eastern di Guangxi pada Senin kemarin belum diketahui. Pihak berwenang menyampaikan bahwa penyelidikan akan sangat sulit lantaran pesawat rusak parah.
Seperti apa hasil dari inspeksi itu? Simak tautan ini.
2. Virus Flu Burung Meluas, 10 Juta Unggas di Prancis Dimusnahkan
Sekitar 10 juta bebek, ayam, dan unggas lainnya telah dimusnahkan di Prancis sejak November. Ini menjadi salah satu wabah flu burung yang terbesar dalam beberapa tahun.Negara ini telah dilanda beberapa epidemi sejak 2015 tetapi sebagian besar berhasil dikendalikan di barat daya, tempat bebek dibiakkan untuk industri pati hati foie gras yang menguntungkan.
Namun, musim dingin kelihatannya membuat virus flu burung menyebar lebih jauh ke utara. Virus menyebar dengan cepat di antara peternakan di departemen Vendee, Loire-Atlantique, dan Maine-et-Loire sejak akhir Februari.
Seberapa cepat penyebaran dari flu burung ini? Selanjutnya di sini.
3. Menlu Jerman: Rudal Strela dalam Pengiriman ke Ukraina
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pasokan lebih lanjut dari rudal Strela sedang dalam perjalanan ke Ukraina. Rudal ini telah disimpan mantan tentara komunis Jerman Timur.Sebelumnya, pengiriman rudal mengalami penundaan. Invasi Rusia ke Ukraina mendorong Jerman untuk melakukan pembalikan bersejarah dari kebijakannya untuk tidak mengirim senjata ke zona konflik, tetapi pemerintah Ukraina telah frustasi oleh penundaan.
"Saya dapat dengan jelas mengatakan bahwa pengiriman Strela lebih lanjut sedang dalam perjalanan," kata Baerbock, dilansir dari AFP, Rabu, 23 Maret 2022.
Awal bulan ini, Jerman dikabarkan siap mengirimkan senjata pertahanan ke Ukraina, termasuk rudal ringan Strela, rudal darat ke udara yang ditembakkan dari bahu (MANPADS).
Apa kelebihan dari rudal Strela? Simak di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News