Pemimpin Korut Kim Jong-un. (AFP/KCNA)
Pemimpin Korut Kim Jong-un. (AFP/KCNA)

Korut Bersiap Rayakan 10 Tahun Kepemimpinan Kim Jong-un

Marcheilla Ariesta • 11 April 2022 14:50
Pyongyang: Korea Utara (Korut) bersiap merayakan 10 tahun kepemimpinan Kim Jong-un, orang nomor satu di negara tersebut. Korut menilai Kim Jong-un sebagai tokoh yang telah berhasil memajukan negara, termasuk dalam hal pertahanan, lewat kepemimpinannya di Partai Pekerja Korea (WPK).
 
Kim mengambil alih kekuasaan di Korut ketika diangkat menjadi panglima tertinggi militer setelah ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada Desember 2011.
 
Dilansir dari Asahi Shimbun, Senin, 11 April 2022 menandai sepuluh tahun sejak Kim terpilih sebagai pemimpin partai sekaligus penguasa negara. Korut, negara dengan sistem satu partai, sepanjang sejarahnya hanya dijalankan keluarga Kim.

Dalam pidato di pertemuan nasional pada hari Minggu kemarin, Choe Ryong Hae, anggota Presidium Biro Politik Komite Pusat WPK dan salah satu pejabat paling senior, memuji kepemimpinan Kim Jong-un.
 
"Pemimpin adalah seorang pemikir dan ahli teori yang berbakat, negarawan luar biasa dan komandan hebat yang tiada taranya," katanya.
 
Acara hari ini memulai satu pekan perayaan yang juga akan mencakup peringatan 110 tahun kelahiran Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek Kim Jong Un.
 
Citra satelit komersial telah menunjukkan pasukan Korea Utara berlatih untuk parade militer yang berpotensi digelar minggu ini. Analis juga mengatakan ada tanda-tanda bahwa Korea Utara dapat menampilkan rudal jelajah antarbenua (ICBM) di acara tersebut. 
 
Bulan lalu, Korea Utara memicu kekhawatiran Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat dengan melakukan tes ICBM penuh untuk kali pertama sejak 2017. Tes itu mengakhiri moratorium yang diterapkan sendiri oleh Korut.
 
Pekan lalu, Korea Utara menentang peperangan, namun tidak akan ragu untuk menggunakan senjata nuklirnya jika diserang Korea Selatan.
 
Choe menyebut Kim seorang patriot tak tertandingi dan pembela perdamaian yang hebat. Pasalnya, ia menjadikan Korea Utara kekuatan militer penuh yang dilengkapi dengan semua sarana fisik pertahanan diri yang kuat.
 
Di bawah Kim, Korea Utara melakukan empat dari enam uji coba nuklir dan mengembangkan rudal ICBM secara besar-besaran. Para analis menyebut rudal semacam itu dapat mencapai dataran AS.
 
Kim berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan perekonomian Korea Utara. Tetapi Korut mengalami kontraksi besar dalam beberapa tahun terakhir karena terpukul sanksi internasional, pandemi Covid-19, dan cuaca buruk.
 
Baca:  Tiongkok Minta DK PBB 'Tidak Siram Bensin ke Api' Terkait Rudal Korut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan