Li Qiang mengucap sumpah jabatan sebagai perdana menteri baru Tiongkok di Beijing, 11 Maret 2023. (GREG BAKER / POOL / AFP)
Li Qiang mengucap sumpah jabatan sebagai perdana menteri baru Tiongkok di Beijing, 11 Maret 2023. (GREG BAKER / POOL / AFP)

Selamat! Li Qiang Terpilih sebagai Perdana Menteri Baru Tiongkok

Willy Haryono • 11 Maret 2023 13:27
Beijing: Pria yang dinominasikan sebagai perdana menteri Tiongkok berikutnya oleh Presiden Xi Jinping telah secara resmi dipilih parlemen. Ia adalah Li Qiang, mantan ketua Partai Komunis Shanghai.
 
Pria 63 tahun itu menduduki jabatan tertinggi kedua di Tiongkok pada Sabtu, 11 Maret 2023. Li yang merupakan salah satu sekutu dekat Xi, kini bertanggung jawab untuk menghidupkan kembali ekonomi negara yang terpukul pembatasan Covid-19 sejak tiga tahun terakhir.
 
Dikutip dari laman The National News, Li telah menerima 2.936 suara di parlemen, dengan tiga suara menentang dan delapan abstain, menurut total yang diproyeksikan di layar di dalam Aula Besar Rakyat di Beijing tengah.

Secara luas dianggap pragmatis dan ramah bisnis, Li menghadapi tugas berat untuk menopang pemulihan Tiongkok yang tidak merata dalam menghadapi berbagai tantangan global dan kepercayaan yang lemah di antara konsumen dan sektor swasta.
 
Li menjadi PM Tiongkok di saat ketegangan dengan negara-negara Barat meningkat atas sejumlah masalah, termasuk langkah Amerika Serikat (AS) memblokir akses Negeri Tirai Bambu ke teknologi utama.
 
Birokrat karier Li Qiang menggantikan Li Keqiang, yang masuk masa pensiun setelah dua kali menduduki masa jabatan lima tahun. Peran Li Keqiang terlihat terus berkurang karena Xi memperketat cengkeramannya pada kekuasaan dan mengarahkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu ke arah yang lebih statis.
 
Li Qiang adalah PM pertama di Tiongkok yang sebelumnya belum pernah menjabat di pemerintah pusat. Ini artinya, Li mungkin akan menghadapi kurva pembelajaran curam di bulan-bulan awal bekerja, kata para analis.
 
Tetap saja, kedekatannya dengan Presiden Xi diharapkan dapat mempermudah Li dalam menyelesaikan berbagai hal.
 
"Menurut saya, Li Qiang akan memiliki lebih banyak kelonggaran dan otoritas dalam sistem," kata Trey McArver, salah satu pendiri konsultan Trivium China.
 
Xi, 69 tahun, memasang daftar loyalis di posisi-posisi kunci dalam perombakan pemerintah terbesar dalam satu dekade. Ia semakin mengkonsolidasikan kekuasaan setelah terpilih sebagai presiden dengan suara bulat menuju periode ketiga pada Jumat kemarin.
 
Baca juga: Xi Jinping Resmi Pimpin Tiongkok Tiga Periode
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan