Tenaga kesehatan merapikan sampel dalam uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 Novavax di Seattle, AS, 12 Februari 2021. (Karen Ducey / Getty / AFP)
Tenaga kesehatan merapikan sampel dalam uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 Novavax di Seattle, AS, 12 Februari 2021. (Karen Ducey / Getty / AFP)

Jepang Sepakati Pembelian 150 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Novavax

Marcheilla Ariesta • 07 September 2021 16:32
Tokyo: Jepang menyepakati pembelian 150 juta dosis vaksin Covid-19 dari Novavax. Perusahaan Jepang, Takeda, diharapkan mampu memproduksi vaksin tersebut di dalam negeri untuk distribusi awal tahun depan.
 
Biaya kesepakatan tidak diumumkan, namun, Takeda disebut akan bertanggung jawab dalam melakukan uji klinis lokal vaksin Novavax.
 
Sejauh ini, Jepang telah menyetujui vaksin Covid-19 merek Pfizer/BioNTech, Moderna dan AstraZeneca. Khusus untuk AstraZeneca, dosis yang diberikan kepada masyarakat relatif terbatas.

Berbeda dengan vaksin tipe mRNA seperti BioNTech-Pfizer, Moderna dan Curevac, vaksin dua dosis Novavax bergantung pada teknik yang lebih tradisional.
 
"Vaksin ini menggunakan protein untuk membawa fragmen virus korona yang tidak berbahaya dalam upaya menghasilkan reaksi kekebalan," kata Novavax, dilansir dari AFP, Selasa, 7 September 2021.
 
Dengan demikian, vaksin Novavax tidak harus disimpan dalam suhu yang sangat rendah. Tentunya hal tersebut memberikan keunggulan logistik.
 
Novavax mengklaim kemanjuran 90 persen terhadap Covid-19. Klaim tersebut berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Utara.
 
Baca:  Vaksin Covid-19 Novavax Dinyatakan 90 Persen Efektif
 
Regulator Amerika Serikat dan Uni Eropa belum memberikan evaluasi mereka tentang kemanjuran vaksin Novavax tersebut.
 
Bulan lalu, Komisi Eropa mengumumkan telah menandatangani kesepakatan awal untuk membeli hingga 200 juta dosis vaksin Novavax. Namun, pengirimannya masih bergantung pada persetujuan oleh regulator Uni Eropa.
 
Setelah dikritik karena relatif lamban, program vaksinasi Covid-19 di Jepang telah meningkat pesat. Saat ini, sekitar 48 persen populasi Negeri Sakura telah menerima vaksinasi penuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan