Seruan Stoltenberg disampaikan saat dirinya sedang berada di di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada Senin, 30 Januari 2023.
Ia berada di Seoul dalam putaran pertama tur Asia yang juga akan mencakup lawatan ke Jepang. Tujuan dari tur ini adalah meningkatkan hubungan dengan sekutu demokrasi kawasan dalam menghadapi perang di Ukraina dan persaingan yang meningkat dengan Tiongkok.
Dalam pertemuan dengan pejabat senior Korea Selatan, Stoltenberg berpendapat bahwa kejadian di Eropa dan Amerika Utara saling berhubungan dengan kawasan lain, dan NATO ingin membantu mengelola ancaman global dengan meningkatkan kemitraan di Asia.
Berbicara di Chey Institute for Advanced Studies di Seoul, Stoltenberg berterima kasih kepada Korea Selatan atas bantuan "yang bersifat tidak mematikan" kepada Ukraina. Namun ia tetap mendesak Korea Selatan untuk berbuat lebih banyak, dengan mengatakan adanya "kebutuhan mendesak" di bidang amunisi.
Stoltenberg menyebutkan negara-negara seperti Jerman dan Norwegia yang selama ini memiliki kebijakan tidak mengekspor senjata ke zona konflik. Namun kedua negara itu kemudian merevisi kebijakan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
"Jika kita percaya pada kebebasan, demokrasi, jika kita tidak ingin otokrasi dan totaliter menang, maka mereka (Ukraina) membutuhkan senjata," katanya, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Presiden Polandia Berjanji Kirim Tank Leopard ke Ukraina
Korea Selatan adalah pengekspor senjata global yang semakin penting, dan baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk menjual ratusan tank ke negara-negara Eropa, termasuk Polandia yang merupakan anggota NATO.
Tetapi undang-undang Korea Selatan melarang ekspor senjata ke negara-negara dalam konflik aktif, yang menurut Seoul mempersulit pengiriman senjata secara langsung ke Kyiv.
Korea Selatan telah membuka misi diplomatik pertamanya ke NATO tahun lalu.
Stoltenberg mengaku belum dapat memprediksi kapan konflik di Ukraina akan berakhir. Ia mengatakan Putin sedang mempersiapkan "lebih banyak perang" dan secara aktif memperoleh senjata dari sejumlah negara, termasuk Korea Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id