"Kami akan menyerahkan tank Leopard dari unit militer kami kepada Ukraina," kata Duda kepada kantor berita Euronews, Senin, 23 Januari 2023.
"Di waktu yang sama, kami juga akan memodernisasi militer dalam negeri dan menangani masalah keamanan nasional. Kami sepenuhnya memahami bahwa ini adalah tugas kami sebagai otoritas Polandia," sambungnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melalui Twitter, Duda mendeskripsikan Polandia sebagai negara yang menstabilkan bidang keamanan di sisi timur wilayah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ia menegaskan bahwa Polandia tidak akan membiarkan pihak tertentu berusaha memperluas pengaruhnya di area sekitar NATO.
"Dukungan opini publik Barat dalam mencegah adanya agresor sangatlah dibutuhkan," tegas Duda.
Pernyataan Duda disampaikan dalam World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, di mana dirinya mengikuti beberapa panel yang membahas masalah keamanan Eropa. Ia juga menghadiri pembukaan sebuah pameran terkait operasi militer Rusia di Ukraina.
Duda menekankan bahwa Polandia akan terus mendorong mitra-mitra Barat untuk meningkatkan dukungan militer terhadap Ukraina.
"Kami berbicara banyak mengenai inisiatif Polandia dalam mengirim tank Leopard ke Ukraina," jelas Duda.
"Sebagai bagian dari bantuan negara-negara sekutu, kita semua dapat mengumpulkan tank-tank Leopard dan menciptakan setidaknya satu brigade tank untuk Ukraina," pungkas dia.
Sebelumnya, Jerman mengaku belum dapat memutuskan apakah rencana pengiriman tank Leopard 2 akan diteruskan atau tidak. Hal ini menyusul adanya perselisihan paham mengenai konsekuensi yang mungkin terjadi saat tank itu benar-benar dikirim ke Ukraina.
Baca juga: Jerman Belum Dapat Putuskan Pengiriman Tank Leopard ke Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id