Acara perlombaan dilaksanakan secara sederhana dan diikuti oleh WNI di Maladewa yang tinggal di Male dan sekitarnya, serta WNI yang sedang memerlukan pelayanan kekonsuleran. Lomba diawali dengan balap karung, makan biskuit dengan wajah, balap bola pingpong dengan sendok, dan lomba mewarnai bagi anak-anak.
Hadir di tengah-tengah masyarakat yaitu Duta Besar RI untuk Sri Lanka dan Maladewa, Dewi Gustina Tobing yang juga ikut serta dalam perlombaan. Ia memanfaatkan kunjungan kerja-nya ke Maladewa untuk berdialog langsung dengan WNI guna melaksanakan pelayanan publik serta mengetahui kondisi WNI di lapangan.
Dubes Dewi menyampaikan kepada para WNI untuk selalu menjaga kekompakan dan tali silaturahmi antar sesama serta saling membantu bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ibu Duta Besar juga menyerukan kepada WNI untuk berkomunikasi erat dengan KBRI Kolombo dan Konsul Kehormatan RI di Maladewa untuk segala hal jika diperlukan," katanya, dikutip dari keterangan KBRI Kolombo, Selasa, 30 Agustus 2022.
Dewi juga berkesempatan menyampaikan bahwa, "Pemerintah Indonesia telah memasukkan Maladewa ke dalam daftar negara yang penerima Visa on Arrival (VoA) sejak 27 Juli 2022." Hal ini disambut gembira masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang melakukan kawin campur dengan warga Maladewa.
Turut meramaikan kegiatan 17-an ini yaitu Atase Pertahanan RI di New Delhi yang merangkap Sri Lanka dan Maladewa, Laksamana Pertama Didik Kurniawan beserta Ibu dan Konsul Kehormatan RI di Maladewa, Jaufar Easa Adam.
Baca: Presiden Maladewa Berharap Indonesia Buka Peluang Pendidikan Tinggi Bagi Warganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News