Mobil yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Foto: AFP
Mobil yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Foto: AFP

Shinzo Abe Dibunuh, Polisi Jepang Akui Ada Kelemahan Pengamanan

Fajar Nugraha • 11 Juli 2022 14:23
Tokyo: Polisi Jepang mengakui ada kelemahan dalam keamanan untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Akibatnya Shinzo Abe ditembak mati di kota Nara pada Jumat 8 Juli 2022.
 
"Tidak dapat disangkal bahwa ada masalah dalam keamanan," kata kepala polisi Nara Tomoaki Onizuka, seperti dikutip dari BBC, Senin 11 Juli 2022.
 
Shinzo Abe ditembak oleh seorang pria bersenjat pada saat melakukan kampanye politik. Kejadian ini menjadi kejahatan yang sangat mengejutkan Jepang.

Sementara pemilihan Minggu untuk majelis tinggi berjalan sesuai rencana. Pemungutan suara dimulai pada pukul 07:00 waktu setempat pada Sabtu, hanya dua hari setelah Shinzo Abe ditembak dan meninggal, dan ditutup pada pukul 21:00.
 
Jajak pendapat menunjukkan Partai Liberal Demokrat (LDP) yang berkuasa, di mana Abe adalah tokoh terkemuka dan sangat berpengaruh, dan mitra koalisi juniornya Komeito ditetapkan untuk mempertahankan mayoritas mereka.
 
Adapun penghormatan untuk Abe diadakan di markas LDP Tokyo saat para anggota menunggu hasilnya keluar.
 
Pemilihan untuk majelis tinggi parlemen Jepang yang kurang kuat biasanya dilihat sebagai referendum terhadap pemerintahan saat ini. Tetapi kemenangan besar bagi LDP akan memperkuat kemampuan perdana menteri saat ini untuk mendorong kebijakan utamanya, termasuk dua kali lipat pengeluaran pertahanan.

Tersangka menyimpan dendam

Polisi mengatakan tersangka bernama Tetsuya Yamagami, 41, menyimpan dendam terhadap "organisasi tertentu".
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan