Pangeran Harry saat berbicara di PBB. (AFP)
Pangeran Harry saat berbicara di PBB. (AFP)

Taliban Kecam Pengakuan Pangeran Harry Terkait Misi Afghanistan

Willy Haryono • 07 Januari 2023 13:35
Kabul: Taliban mengecam Pangeran Harry yang mengaku telah membunuh 25 orang saat dirinya menjadi pilot helikopter militer Inggris di Afghanistan. Secara spesifik, 25 orang tersebut diklaim Pangeran Harry sebagai anggota Taliban.
 
Pengakuan dari sang pangeran disampaikan dalam sebuah memoar berjudul Spare. Di dalamnya, Pangeran Harry mengatakan bahwa militer mengajarkannya untuk memandang anggota Taliban bukan "sebagai orang," tapi "bidak catur" yang disingkirkan dari meja permainan.
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan di bawah Taliban, Abdul Qahar Balkhi, mengecam pengakuan Pangeran Harry tersebut.

"Penjajahan Barat di Afghanistan adalah momen mengerikan dalam sejarah manusia, dan komentar Pangeran Harry merepresentasikan trauma masyarakat Afghanistan di tangan pasukan penjajah yang membunuh individu tak berdosa tanpa pertanggungjawaban apa pun," sebut Balkhi, mengutip dari laman Voanews.com, Jumat, 6 Januari 2023.
 
"Beberapa laporan terbaru menyoroti skala pembunuhan oleh kekuatan udara Barat, termasuk pasukan Inggris, di mana Pangeran Harry turut berpartisipasi," sambungnya.
 
Dalam memoarnya, Pangeran Harry mengatakan bahwa kematian 25 anggota Taliban itu "tidak membuat saya bangga, tapi juga tidak terlalu memalukan."
 
Pria 38 tahun dengan gelar Duke of Sussex itu telah membunuh puluhan anggota Taliban dalam penugasan keduanya ke Afghanistan pada 2012. Kala itu, ia melakukan enam misi tempur sebagai kopilot helikopter Apache.
 
"Tuan Harry! Orang-orang yang Anda bunuh bukan bidak catur, mereka manusia. Mereka memiliki keluarga yang menanti kepulangan mereka. Di antara banyak pembunuh warga Afghanistan, tidak banyak orang seperti Anda yang mengakui kejahatan perang mereka," tulis petinggi Taliban Anas Haqqani via Twitter.
 
Selain Taliban, kecaman juga datang dari media Inggris dan mantan perwira yang menilai pengakuan sang pangeran merupakan tindakan tak bertanggung jawab. Pengakuan Pangeran Harry dikhawatirkan dapat mengancam keamanan pribadi serta para prajurit Inggris yang bertugas di luar negeri.
 
Baca:  Pangeran Harry Sesumbar Bunuh 25 Anggota Taliban Selama Tugas di Afghanistan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan