Taro Kono berpeluang sebagai Perdana Menteri Jepang gantikan Yoshihide Suga. Foto: AFP
Taro Kono berpeluang sebagai Perdana Menteri Jepang gantikan Yoshihide Suga. Foto: AFP

Taro Kono Calonkan Diri sebagai Ketua LDP, Buka Peluang Jadi PM Jepang

Marcheilla Ariesta • 10 September 2021 17:03
Tokyo: Menteri Vaksinasi Jepang yang terkenal, Taro Kono akan mengumumkan pencalonannya untuk menjadi pemimpin partai politik yang berkuasa, Partai Demokrat Liberal (LDP). Pendaftaran dirinya akan diumumkan hari ini, Jumat, 10 September 2021.
 
Keputusan Kono untuk mengangkat topinya untuk kepemimpinan LDP membuat jumlah kandidat menjadi tiga.
 
Baca: Taro Kono Difavoritkan Menjadi PM Jepang Pengganti Yoshihide Suga.
Kono tampaknya memiliki keunggulan dibanding dua kandidat lainnya, mantan menteri luar negeri Fumio Kishida dan mentan menteri dalam negeri Sanae Takaichi.
 
"Kono paling cocok menggantikan Perdana Menteri Yoshihide Suga," kata responden dalam jajak pendapat yang dilakukan media lokal, dilansir dari Malay Mail. Hampir sepertiga orang dalam jajak pendapat tersebut memilihnya.
 
Pemenang pemungutan suara 29 September nanti dari anggota akar rumput partai dan parlemen akan memimpinnya dalam pemilihan di majelis rendah yang akan berlangsung pada 28 November.
 
Presiden LDP hampir dipastikan menjadi perdana menteri, karena partai tersebut memiliki mayoritas di majelis rendah parlemen. Anggota parlemen mengandalkan pemimpin baru untuk memberikan sentakan popularitas setelah peringkat Suga mencapai rekor terendah.
 
Baca: Politikus Perempuan Jepang Akan Umumkan Pencalonan Posisi Perdana Menteri.
 
Kishida cukup populer dan dapat mengandalkan dukungan dari faksi partainya, sementara Takaichi memiliki pendukung di sisi konservatif, termasuk mantan perdana menteri berpengaruh Shinzo Abe.
 
Sementara dukungan Suga berkurang karena penanganannya yang serampangan terhadap pandemi covid-19, Kono yang bertanggung jawab atas peluncuran vaksinasi malah semakin populer di kalangan pemilih muda.
 
Ini berkat kemampuannya untuk keluar dari skrip dan langsung menjangkau publik melalui Twitter, di mana ia memiliki 2,3 juta pengikut. Hal tersebut jarang terjadi dalam politik Jepang yang banyak 'didikte skrip' karena didominasi orang tua yang kurang mahir dengan media sosial.
 
Beberapa anggota LDP merasa dia terlalu muda, mengingat usia rata-rata sejak tahun 2000 bagi perdana menteri untuk menjabat kira-kira 62 tahun. Terlepas dari reputasi itu, Kono mengikuti kebijakan utama Abe ketika ia menjabat sebagai menteri pertahanan dan menteri luar negeri di kabinetnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif