Menteri Dalam Negeri Jepang Sanae Takaichi berbicara dalam konferensi pers di Tokyo, 11 September 2019. (Toshifumi KITAMURA / AFP)
Menteri Dalam Negeri Jepang Sanae Takaichi berbicara dalam konferensi pers di Tokyo, 11 September 2019. (Toshifumi KITAMURA / AFP)

Politikus Perempuan Jepang Akan Umumkan Pencalonan Posisi Perdana Menteri

Marcheilla Ariesta • 08 September 2021 13:28
Tokyo: Mantan Menteri Dalam Negeri Jepang, Sanae Takaichi, akan mengumumkan pencalonannya untuk posisi ketua partai berkuasa, Partai Demokratik Liberal (LDP). Sesuai aturan di Jepang, ketua partai berkuasa akan otomatis menjadi perdana menteri.
 
Jika Takaichi menang dalam pemilihan internal LDP, maka ia akan menjadi PM perempuan pertama di Jepang.
 
Takaichi mendapat dukungan dari mantan perdana menteri Shinzo Abe. Ia disebut-sebut akan membuat kebijakan untuk menangkis ancaman teknologi Tiongkok dan membantu memperkuat ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

LDP dijadwalkan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada 29 September mendatang, setelah Yoshihide Suga mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi PM pada Jumat lalu.
 
Sejauh ini, hanya mantan menteri luar negeri Fumio Kishida yang telah mengumumkan pencalonannya. Namun, Menteri Vaksinasi Covid-19 Taro Kono dan Takaichi mengisyaratkan ambisi mereka untuk mencalonkan diri.
 
Baca:  Taro Kono Difavoritkan Menjadi PM Jepang Pengganti Yoshihide Suga
 
Takaichi, 60, menjadi menteri dalam negeri perempuan pertama dalam pemerintahan periode kedua Abe pada 2014.
 
"Meskipun mantan PM Abe memberikan dukungannya pada Takaichi untuk mendapatkan 20 pendukung anggota parlemen, peringkat popularitas Takaichi buruk. Dan itu dapat menghambat peluang Takaichi," kata media lokal Jepang, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 8 September 2021.
 
Takaichi mengaku ingin mengatasi masalah yang belum terselesaikan pemerintahan sebelumnya, seperti mencapai inflasi 2 persen, dan memperkenalkan undang-undang 'yang dapat mencegah kebocoran informasi sensitif ke Tiongkok.'
 
Ia mengatakan anggaran tambahan perlu disusun sesegera mungkin demi meningkatkan sistem kesehatan Jepang, yang berada di bawah tekanan karena pandemi.
 
Takaichi dijadwalkan mengumumkan pencalonan dirinya pada hari ini, pukul 16.00 waktu setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan