Terowongan Salang berjarak 130 kilometer sebelah utara Kabul. Awalnya, terowongan tersebut dibangun pada 1960-an untuk membantu invasi Soviet.
Ini adalah rute utama yang menghubungkan utara dan selatan negara itu.
Seorang juru bicara provinsi Parwan, Said Himatullah Shamim, mengatakan ledakan pada Sabtu malam menewaskan sedikitnya 19 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Ia menambahkan, korban selamat masih terperangkap di bawah reruntuhan, dan jumlah korban bisa bertambah.
Baca juga: Truk Terbakar di Terowongan Salang Afghanistan, 9 Orang Tewas
Belum jelas apa penyebab insiden yang terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat itu.
Namun, Kementerian Kesehatan Parwan menerima laporan 14 orang tewas dan 24 luka-luka sejauh ini. "Sebanyak lima perempuan dan dua anak termasuk di antara korban tewas," ucap pejabat setempat, Abdullah Afghan, dilansir dari The Guardian, Minggu, 18 Desember 2022.
Beberapa korban mengalami luka bakar parah dan tidak dapat diidentifikasi.
Sementara itu, api kini telah berhasil dipadamkan. Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum Molvi Hamidullah Misbah menyebutkan, tim darurat masih bekerja membersihkan terowongan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News