Insiden terjadi di dalam terowongan Salang di provinsi Parwan timur pada Sabtu malam waktu setempat.
"Sayangnya, sembilan orang tewas, dan 30 lainnya luka-luka," kata juru bicara kementerian pekerjaan umum Hamidullah Misbah kepada EFE, Minggu, 18 Desember 2022.
Ia mengatakan, jumlah korban masih awal dan dikhawatirkan dapat bertambah. Misbah mengatakan, api sebagian dapat dikendalikan.
Walau para pekerja sudah bekerja keras, api masih berkobar," katanya.
Terowongan Salang, dibangun pada 1965 oleh Soviet, panjangnya hampir 2,7 kilometer melalui pegunungan Hindu Kush antara provinsi Parwan dan Baghlan. Jaraknya sekitar 100 kilometer dari Kabul.
Baca juga: Setelah Eksekusi Mati, Taliban Cambuk 27 Warga Afghanistan Dihadapan Publik
Jalur strategis itu adalah satu-satunya jalan penghubung segala cuaca antara Afghanistan utara, ibu kota, dan bagian selatan.
Terowongan ini menjadi lokasi beberapa kecelakaan karena akumulasi gas atau longsoran salju. Terowongan Salang dihancurkan pada 1997 oleh Aliansi Utara untuk memotong Afghanistan menjadi dua dan menghalangi gerak maju milisi Taliban.
Penghancuran sistem ventilasi dan penanaman ranjau serta bahan peledak di dalam terowongan mengubahnya menjadi kuburan bagi para pelancong. Pemerintah sebelum kembalinya Taliban menghabiskan jutaan dolar untuk renovasi terowongan.
Pada 2010, lebih dari 160 orang terkubur dan 100 lainnya terluka setelah serangkaian longsoran salju memblokir terowongan dan merusak puluhan kendaraan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
