Menurut laporan WHO, dilansir dari laman NK News pada Selasa, 27 April 2021, Korut telah melakukan tes Covid-19 kepada 24.542 orang hingga 15 April lalu.
Total tes Covid-19 yang dilakukan di Korut tercatat mencapai 48.810. Laporan WHO menyebut sampel dari semua tes tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Selama periode 9-15 April, Korut melakukan tes Covid-19 kepada 716 orang, dengan 101 di antaranya memperlihatkan gejala "penyakit mirip influenza" atau infeksi saluran pernapasan akut.
Namun gejala-gejala tersebut diklaim Korut bukan berasal dari Covid-19.
Sejak awal pandemi tahun lalu, Korut berulang kali mengklaim sebagai negara dengan nol infeksi Covid-19. Oktober tahun lalu, pemimpin Korut Kim Jong-un menyampaikan pidato dengan mata berkaca-kaca sembari mengucapkan terima kasih kepada semua rakyat Korut yang berhasil menghindari terinfeksi Covid-19.
Negara tetangganya, Korea Selatan, meragukan klaim sepihak Korut. Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha mengatakan bahwa dirinya "sulit untuk percaya" bahwa Korut tidak memiliki satu pun kasus Covid-19.
Adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-Jong, mengatakan bahwa pernyataan Kang makin memperburuk hubungan antar-Korea.
Baca: Korsel Ragu Nol Kasus Covid-19 Korut, Adik Kim Jong-un Mengancam
Menurut laporan KCNA tahun lalu, Korut telah memberlakukan "langkah-langkah pembatasan darurat kelas atas" untuk mencegah masuknya Covid-19.
Sejumlah pakar menilai kasus Covid-19 bisa saja sudah ada di Korut karena Pyongyang menjalin hubungan erat dengan Tiongkok, negara pertama tempat munculnya Covid-19 pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News