Saat ini kebakaran telah menghanguskan area perbukitan Perth Hills dan terus merembet menuju wilayah padat penduduk.
Enam petugas pemadam mengalami luka ringan, termasuk satu yang tetap bekerja meski berada dalam kondisi terluka. Namun sejauh ini tidak ada kematian ataupun luka serius dalam upaya pemadaman.
"Warga yang kehilangan rumah tentu sangat terpukul. Kami turut mendoakan keselamatan mereka semua," kata komisaris dinas pemadam kebakaran Australia Barat, Darren Klemm, dikutip dari laman The Straits Times.
Peringatan darurat telah disampaikan untuk beberapa wilayah sekitar Perth. Otoritas setempat memperkirakan tiupan angin kencang pada Rabu ini dapat memperburuk kobaran api.
Baca: Kebakaran Hutan Hancurkan 30 Rumah di Australia Barat
Api berkobar dekat kota Perth yang menerapkan lockdown mendadak. Lockdown diberlakukan usai kemunculan satu kasus covid-19 dari seorang petugas keamanan di sebuah hotel karantina.
Sejak hari Minggu kemarin, sekitar dua juta warga di dalam dan sekitar Perth terkena aturan lockdown. Namun karena api sudah semakin mendekat, Klemm menyerukan warga Perth untuk mengabaikan lockdown covid-19 dan melarikan diri jika situasi kebakaran sudah membahayakan jiwa.
"Kepentingan evakuasi tentu melampaui segala bentuk aturan karantina," sebut Klemm. Sejak Senin kemarin, ratusan orang di sekitar Perth telah mengungsi dan bermalam di beberapa pusat evakuasi.
Asap kebakaran hutan telah menyelimuti kota Perth, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kobaran api. Sejauh ini, kebakaran hutan dekat Perth telah menghanguskan sekitar 10 ribu hektare lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News